Total Tayangan Halaman

Sabtu, 21 September 2013

CARA MENGOBATI ILMU HITAM ( SANTET,SIHIR,TELUH,GUNA-GUNA)


KATA SANTET: berarti SAYATAN atau menyanyat tubuh dalam (JEROAN) dengan kekuatan ilmu hitam, ilmu ini sangat terkenal dimasa lampau hingga sampai sampai sekarang, santet merupakan bentuk penggabungan antara kekuatan batin dan kekuatan alam ghaib yang diproses sedemikian rupa sehingga terbuntuknya energy yang besar, dan dalam energy tersebut disalurkan pada sebuah media atau alat (sejenis benda kecil yang tajam) untuk niat yang jahat, dan benda tersebut terselimuti oleh kekuatan energy sehingga terproses untuk tak tampak oleh mata kemudian barulah dikirimkan dgn bantuan makhluk halus untuk mengirimkan kepada yang dituju.
sebelum benda tersebut sampai kepada yang dituju, terlebih dahulu si dukun mengirimkan sinyal getaran gelombang yang berbentuk partikel sebagai penerobos benteng pertahanan, selama kejiwaan dan fikiran yang dituju masih sehat maka akan sangat susah santet tersebut bisa masuk kedalamnya, karena aliran darah serta syaraf otak masih sinergis dengan kekuatan jiwa sehingga memiliki aura positif yang besar dan membuat pertahanan secara alami. Santet merupakan kejahatan ilmu hitam yang paling atas tingkatanya didaerah indonesia khususnya ditanah jawa.
ciri-ciri orang yang terkena ilmu santet:
- rasa yang diderita datang pada jam tertentu atau kambuh hanya pada waktu-waktu tertentu saja
- penderita merasakan sakit yang nyeri sekali seperti ada benda menusuk didalam anggota badan pada bagian organ-organ tertentu.
- tidak berfungsinya salah satu otot maupun urat karena terasa kaku seperti diikat kuat.sehingga tidak mampu menggerakan atau merasakan lumpuh total
- merasakan bagian-bagian tertentu pada anggota tubuh terasa panas seperti terbakar api
- perut terasa mual dan mules seperti keracunan yg parah
untuk mengetahui diri kita terkena santet atau bukan bisa menggunakan metode dibawah ini:
a. cobalah anda mencari DAUN JARAK,atau DAUN SIRIH MERAH terutama yang temu rosnya, perlu anda ketahui bahwa rasa kedua daun tersebut terasa pahit, namun bila anda terkena santet dan anda mengunyah atau memakan daun tersebut terasa manis atau tidak merasakan pahit maka anda terkena penyakit yang disebabkan gangguan gaib.
b.cobalah minum air yang dicampur garam bila terjadi reaksi penyakitnya tiba-tiba hilang rasa sakitnya dan kemudian selang beberapa menit kambuh lagi maka anda bisa juga terkena gejala kiriman gaib
c.cobalah periksakan kedokter apabila semua normal dimulai dari tensi darah, cek up dan apabila tidak diketahui penyakitnya maka perlu cari solusi yang lain.
d. anda bisa menjalani sholat hajat kemudian tidur dibawah sajadah bila perlu anda memakai cara kuno yaitu tidur didepan pintu dengan bantalan sapu lidi, insya ALLOH akan mendapat petunjuk dari penyakitnya
OBAT MAUPUN RITUAL PENGOBATAN SANTET
1. DAUN KETAPANG, DAUN DELIMA PUTIH, DAUN SIRIH YANG TEMU URAT, DAUN KELOR, Kelima daun ini INSYA ALLOH bisa mengobati SANTET dari gejala panas seluruh tubuh maupun badan yang kaku, kelima daun tersebut direbus dijadikan satu setelah agak dingin disaring dan diminum kemudian sisanya dibuat mandi
2. DAUN WIDORO 7 PUNTUNG, pipislah dan ditumbuk sambil membaca AYAT KURSY , kemudian dimasak dengan air sambil diaduk-aduk dengan membaca SURAT AL FALAQ 7X DAN AN NAAS 7X kemudian airnya dibuat mandi INSYA ALLOH sembuh, obat ini bs digunakan kondisi penyakit yang mengalami sakit sekujur badanya lemas dn tidak bertenaga, akan lebih mujjarab bila yang mengamalkan ini terlebih dahulu puasa sehari seperti romadhon.
3. BUNGA SETAMAN ditaruh didalam bak kemudian dibaca ALFATEHAH 41X, AL IKLASH 41X, AN NAAS 41X, AL FALAQ 41X, AYAT QURSY 41X. setelah itu dibuat mandi, obat ini unutk penyakit kepala pusing terasa ditusuk-tusuk amalan ini hendaknya di puasai terlebih dahulu satu hari , INSYA ALLOH sembuh dri penyakit tsbt.
4. RITUAL PUASA MUTIH 7 HARI YAITU Puasa seperti ROMADHON tetapi bukanya MUTIH, ritual ini untuk mengeluarkan benda didalam tubuh yang disebabkan kiriman atau santet, amalan dibaca terus menerus INSYA ALLOH penyakitnya keluar lewat kencing atau disaat dibelakang , kadang bisa keluar dr lubang pori-pori.inilah amalan yg dibaca:
BISMILAHIR ROHMANIR ROHIIM
ALLOHUMMA SAKARATUL MAUT JALMO MORO JALMO MATI, SYETAN MORO SYETAN MATI, SOPO SING NDARU BIRU MARANG AKU LAN ONO ING AWANG UWUNG, LEBUR SAKING KERSANIN ALLOH TA’ALAA
LAA ILAHA ILA ALLOH MUHAMMADUR ROSULULLOH.


TENUNG ATAU TELUH adalah perbuatan ilmu hitam yang kekuatanya masih dibawah santet, namun penyakit ini jangan pernah diremehkan, karena sekali masuk susah sekali ditemukan obatnya karena penyakit ini sangat tipis untuk membedakan dengan penyakit biasa, proses teluh tidak sama seperti santet, proses pengiriman energy gaib ini dikenal dgn istilah MODUASI yaitu mengembangkan tiap elemen unsur untuk menjadikan sebuah energy kemudian ditransrfer dgn gelombang frekuensi untuk menghantarkan energy tersebut kepada energy yg memiliki unsur yg sama.
Secara garis besar kinerja dr ilmu teluh ini adalah membangkitkan energy yg bersifat negatif kemudian ditransfer secara manual dengan kekuatan batin maupun lewat media jin sehingga energy negatif yang masuk keseeorang akan lebih menjadi besar kekuatan negatifnya, sehingga penyakit yg tidak kumat bisa menjadi kumat, pengiriman ini tidak berbentuk benda melainkan sebuah energy, disini perlu kita ketahui bahwa setiap manusia memiliki kelemahan-kelemahan setiap organ tubuh, dn banyak gejala-gejala lemah tersebut dimanfaatkan untuk diperbesar folumenya sehingga penyakit yg yg hanya sekedar gejala berubahmenjadi penyakit yg mengkhawatirkan, sehingga sering terjadinya komplikasi karena banyaknya mengkomsumsi obat yang seharusnya tdk harus mutlak disembuhkan dengan medis.
CIRI-CIRI ORANG TERKENA TELUH ATAU TENUNG:
- Orang yang sedang menderita penyakit biasanya ditandai oleh gejala-gejala terlebih dahulu, namun bila kondisi penyakit tiba-tiba datang tanpa gejala terlebih dahulu berarti ada ciri 2 anda mendapat serangan teluh
_ Biasanya tubuh terasa lemas, kepala terasa berat, dan jantung berdebar kencang, jalan sempoyongan
_ sebelum penyakit didalam kumat biasanya ditandai dengan kosongnya fikiran, kegelisahan, cemas, dan ketakutan padahal tidak ada problem maupun masalah yang berat yg dialaminya
- bawaanya males , kadang ada yg banyak tidur namun ada jg yg tidak bisa tidur tetapi nafsu makan atau selera makan tidak ada
-Tingkat emosional tinggi, perilaku yg mudah berubah- ubah tidak seperti biasanya.
- disaat periksa kedokter meskipun difonis memiliki penyakit tetapi obat yg dikomsumsi tidak bisa untuk menyembuhkan malah menimbulkan penyakit yang baru.
OBAT PENYAKIT TELUH
1. DAUN KELOR, KUNIR PUTIH, MAHKOTA DEWA, DAN DAUN SIRIH MERAH, semua diramu untuk dibuat jamu
2. BUNGA SETAMAN, DICAMPUR GARAM, dicampur kedalam ember kemudian dibacakan :
- SURAT ALFATEHAH…..41X
- SURAT AL FA-LAQ……41X
- SURAT AN NAAS…..41X
- AYAT KURSY……. 41X
Setelah selesai membaca selanjutnya airnya diminum sedikit dan kemudian dibuat mandi.
3. SAMBIROTO, ADAS PULOSARI, TEMULAWAK, KUNIR, JAHE, ditumbuk jadi satu kemudian
dibuat jamu.
4.Ada beberapa Amalan yg bisa menghentikan penyakit Teluh diantaranya:
- DO’A KANZUL ARSY’
- DO’A NUR BUAT
- DO’A SAYYIDINA AKASAH
- AYAT LIMA
Salah satu Amalan ini hendaknya dibaca setiap selesai SHOLAT FARDLU…. 1X dan selesai SHOLAT HAJAT dibaca sebanyak 4X, INSYA ALLOH terbebas dr penyakit teluh, alangkah sempurnanya apabila diimbangi dengan puasa selama 3 hari.
5. Anda bisa mencari air sumur yang tidak kena matahari, kemudian airnya dicampur dengan air laut, setelah itu masak air tsb sampai mendidih kemudian taruhlah DAUN KELOR, DAUN BAWANG, MERANG KETAN HITAM, DAUN SIRIH TEMU ROSE, DAUN KEMANGI, Kemudian aduklah sampai rata sehingga sampai membuih kemudian minumlah air tersebut. dan sisanya dibuat mandi.
GUNA-GUNA
GUNA-GUNA Adalah sejenis penyakit kiriman yang lebih mengarah pada sisi kejiwaan atau melemahnya otak sebagai sumber kehidupan manusia untuk menundukan, atau membuat daya tarik yang luar biasa sehingga orang yang terkena guna-guna bisa hilang daya ingatanya bahkan bisa menjadi gila, jenis penakit ini banyak contohmya: LENTRIK, JARAN GOYANG, DLL.
CIRI-CIRI ORANG KENA GUNA;
- Bau badan berubah,atau keringat agak berminyak
- Kepala sering pening dan selalu gelisah, susah tidur
- Tiap detik selalu ingat dan selalu ingin bertemu denganya sampai dibelain mati-matian
- Males ibadah dan emosi yang tinggi
OBAT;
a. Burung pelatuk bawang,digoreng dicampur jinten, jahe, tumbar, garam, klo bisa makan pakai nasi jagung
b. Carilah sumber buntung atau mata air yg tidak mengalir, ambil airnya dan minumlah sambil membaca doa menurut keyakinanya
c. Semua rambut, kuku dipotong kemudian ditanam dibawah pohon kamboja atau pohon kelor insya ALLOH diberi kesembuhan
d. Dan apabila kena lintrik yang ganas sampai tergila-gila, ada beberapa syarat yang tidak bisa kami sebutkan, tetapi salah satu syarat ini bisa mengurangi keparahan penyakit, yaitu minum air genangan/air kubangan disebelah rumahnya sendiri.
PENCEGAHAN PENYAKIT GHOIB
Ada beberapa cara yang bisa menetralisir datangnya gangguan ghaib, serta tanaman atau hewan peliharaan yg mampu untuk menahan serangan santet maupun tenung, diantaranya adalah:
a. Cara yang paling jitu untuk penangkal SANTET atau penyakit lainya adalah,IBADAH/SHOLAT HAJAT maupun TAHAJUD ditengah malam dengan selalu istiqomah, puasa senen kamis maupun puasa lainya yang berniat untuk memageri badan mauapun rumah anda dari serangan ilmu hitam.
b. Tanaman SIRIH, BAMBU KUNING, KENANGA,CEMPAKA,BERINGIN PUTIH.merupakan tanaman yg sangat mampu mencegah serta menetralisir kekuatan kirima, cabalah tanaman tersebut ditanam dipekarang rumah anda INSYA ALLOH terlindungi dr kekuatan jahat.
c. Hewan yang memiliki kekuatan energy yg mampu menghadang kekuatan ilmu hitam adalah; perkutut tetapi yang lokal, apalagi memiliki katuranggan atau bercorak putih atau hitam, bahkan perkutut hitam mampu mengembalikan kekuatan gaib kepada pengirimnya, kuda yang memiliki katuranggan seperti pancal panggung, satriyo pinayungan, atau gagak rimang. dan untuk sejenis unggas adalah ayam cemani,ayam pelung, ayam hutan dan angsa.
d. Pusaka yang berujud KERIS atau TOMBAK, keris adalah hasil sebuah mahakarya para seniman empu yang tidak hanya memiliki nilai eksotis tapi mampu mengeluarkan hawa positif bagi pemakainya, kita tdk terlalu tertumpu memohon pertolanganya karena bisa menjadikan SYRIK, namun tanpa kita menyembahnya keris memang sudah diciptakan dgn berbagai formasi sesuai kegunaanya, khusus untuk menghancurkan santet cariral keris maupun tombak yang berpamor ADEG.

ANTARA ILMU HITAM DAN ILMU PUTIH


Saudara dan saudariku seiman dan seakidah yang mudah-mudahan dirahmati Allah SWT dimana pun anda berada, Islam yang kita yakini kebenarannya dan yang menjadi pilihan kita untuk bernaung di bawah panji-panjinya adalah agama yang syamil (menyeluruh) dan mutakamil (sempurna). Dikarenakan Islam memiliki ciri khas yang demikian, maka Islam mewajibkan kepada semua pemeluknya untuk mencari ilmu semenjak manusia masih dalam buaian sampai ajal menjemput. Islam tidak hanya mewajibkan, akan tetapi juga memberi penghargaan yang setinggi-tingginya bagi umatnya yang beriman dan berilmu.
Allah SWT berfirman di dalam kitab suci Al-Qur'an,
"Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berlapang-lapanglah dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, berdirilah kamu, rnaka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Mujadilah: 11)

Di dalam hadits shahih Rasulullah SAW bersabda, dari Anas bin Malik,"Mencari ilmu itu fardhu (wajib) bagi setiap muslim, dan orang yang menempatkan ilmu tidak kepada ahlinya maka ia seperti orang yang mengalungi babi dengan permata, mutiara dan emas." (HR. Ibnu Majah). Sejak zaman Rasulullah SAW sampai saat ini semua umat Islam sepakat akan wajibnya menuntut ilmu, akan tetapi apakah semua orang Islam harus menguasai semua disiplin ilmu? Tentu tidak demikian. Karena Allah SWT tidak akan membebani hamba-Nya kecuali menurut kesanggupannya (Al-Baqarah: 286).
Ilmu pertama yang wajib diketahui oleh seorang hamba adalah ilmu tentang pokok-pokok agama dan ia merupakan ilmu yang paling mulia, karena kemuliaan ilmu itu tergantung pada kemuliaan yang diketahui (Syarah Aqidah Thahawiyah hal: 5).

Dari sinilah ulama menyimpulkan adanya ilmu yang fardhu ain (wajib setiap orang untuk mempelajarinya) seperti; ilmu sholat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain. Juga ada ilmu yang fardhu kifayah (tidak wajib setiap orang untuk menguasainya akan tetapi harus ada di antara mereka yang menguasainya) seperti ilmu kedokteran, teknologi dan sebagainya. Tidak ada dari kalangan ulama mana pun baik salaf (yang terdahulu) atau khalaf (masa kini) yang menyatakan bahwa dalam agama Islam itu ada ilmu putih dan ilmu hitam. Namun demikian, bukan berarti istilah ilmu hitam dan ilmu putih yang sudah melegenda di masyarakat kita tidak ada sama sekali fenomenanya karena hal tersebut ada dan terdapat dalam sihir. Di dalam ilmu sihir ada yang dikenal as-sihrul abyadh (sihir putih) dan as-sihrul aswad (sihir hitam/black magic) (lihat kitab: Nahwa Mausu'ah Syar'iyyah fi llmirruqo, jilid 3 hal 222).

Disebut sihir putih biasanya digunakan untuk tujuan membantu orang lain dan untuk keilmuan. Contoh sihir mahabbah (pelet), sihir untuk pengobatan, ramalan, penjagaan diri atau rumah, dan lain-lain. Sedang sihir hitam ditujukan untuk menyakiti (menzhalimi) orang lain. Contoh: sihir pemisah antara suami istri, sihir untuk membunuh atau membuat sakit-sakitan (santet), hipnotis untuk merampok harta atau kehormatan, menghancurkan usaha atau jabatan orang lain (hasad), dan lain-lain.
Walaupun disebut ilmu putih (sihir putih) dan ilmti hitam (sihir hitam) menurut para ulama keduanya tidak berbeda isi, kandungan dan eksistensinya. Yakni, persekongkolan antara penyihir dan syetan agar penyihir melakukan perbuatan haram atau kesyirikan sebagai imbalan bantuan dan kesetiaan syetan kepadanya (As Sharim al Battar hal. 8). Hukum mempelajarinya sama haramnya dan pelakunya dihukumi kufur keluar dari agama (lihat kitab: Nahwa Mausu'ah syar'iyyah fi ilmirruqo,  jilid 3 hal 222).
Di dalam hadits shahih Rasulullah SAW melarang mendekati sihir. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah tujuh hal yang menghancurkan. Para sahabat bertanya: "Apa saja wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Syirik (menyekutukan) Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah tanpa hak, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari medan perternpuran,dan rnenuduh wanita baik-baik berbuat zina." (HR. Bukhari no. 6.465 dan Mus­lim no. 89).
Berhati-hatilah ketika menuntut ilmu. Jangan sampai karena terpengaruh dengan istilah ilmu putih kemudian kita terjerumus ke dalam lumpur sihir yang menyesatkan disebabkan tidak mengetahui perbedaan antara karamah dengan sihir.
Adapun mengenai garam yang ditaruh di atas pintu apakah bisa menolak jin? Tidak ditemukan dalil yang menyatakan bahwa jin takut pada garam. Jadi hal ini sangat berbau "katanya" (mitos). Yang dapat dijelaskan secara ilmiah ularlah yang bereaksi dengan garam karena kulitnya menjadi sangat sensitif dengan garam. Barangkali karena sebagian jin ada yang menjelma menjadi ular maka disamakan antara ular yang sebenarnya de­ngan ular yang ‘jadi-jadian”. Padahal keduanya berbeda, karena Rasulullah SAW telah memberikan cara bagaimana kita mengusir ular dari tempat tinggal kita, yaitu dengan memperingatkannya dan memberikan tangguh tiga malam. Apabila ia tetap berada di situ, maka bunuhlah. Rasulullah bersabda,"Sesungguhnya di setiap rumah ada 'awamir (jin penunggu rumah)nya. Jika kamu mendapati sesuatu di dalamnnya (ular), maka berilah ia tangguh tiga hari hingga ia pergi. Jika tidak, maka bunulah ia, karena ia adalah jin kafir (syetan)." (HR. Muslim).
Yang lebih parah, jika garam dijadikan jimat. Karena hal ini telah masuk wilayah kesyirikan. Sebab telah menyakini sesuatu dapat memberikan manfaat atau madharat, sesuatu yang tidak bisa dilakukan kecuali oleh Allah SWT . Seandainya pernyataan Anda di atas benar tentu tidak ada pencemaran air laut yang disebabkan oleh sampah-sampah yang digelontorkan lewat sungai, namun kenyataannya tidaklah demikian. Air laut tetap tercemar. Begitu juga andaikan jin takut pada garam yang jelas rasanya asin sama dengan air laut yang juga asin tentu jin (Iblis) tidak akan membangun singgasananya di lautan sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah SAW di dalam kitab shahih Muslim yang artinya, Dari Jabir bin Abdullah berkata, bersabda Rasulullah, "Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air. Kemudian ia mengutus tentara-tentaranya, yang paling dekat derajatnya kepadanya adalah yang paling besar fitnahnya (kepada rnanusia), salah satu dari mereka datang dan berkata, "Aku telah melakukan ini dan itu." Iblis berkata, "Kamu tidak mengerjakan sesuatu." Rasulullah bersabda, "Kemudian datanglah salah seorang dari mereka dan berkata, "Aku tidak meninggalkannya sehingga aku telah memisahkannya dan istrinya." Rasulullah bersabda, "Kemudian Iblis itu mendekatinya dan berkata, "Kamu yang terhebat."(HR. Muslim)
Sedang ketika kita meruqyah dan terkadang meminumkan air yang dicampur garam yang telah dibacakan ayat-ayat ruqyah dimaksudkan untuk memancing si pasien agar muntah. Karena biasanya syetan yang terkutuk itu keluar bersama dengan muntahan tadi. Tapi itu bukan keyakinan bahwa jin takut pada garam.
Tentang pertanyaan yang ketiga, kami tidak akan bosan-bosannya untuk mengingatkan saudara seiman agar jangan mendatangi dukun dan yang sebangsanya, karena Rasulullah SAW telah tegas melarang hal tersebut. Dari Abu Thalhah, dari Nabi beliau bersabda, "Barang siapa mendatangi dukun/peramal (dan yang sejenisnya) dan menanyakan kepadanya tentang sesuatu maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam." (HR. Muslim no. 2.230)
Jika mendatangi dan bertanya saja dilarang, apalagi bersedia mendengar solusi yang diberikan. Tentu lebih terlarang lagi. Apalagi ruwatan itu bukan dari Islam tapi ajaran kejawen yang bersumberkan dari ajaran nenek moyang yang nota bene mereka beragama non Islam. Dalam ajaran itu, ruwatan bertujuan untuk membuang sengkolo (sial) yang ada pada diri seseorang, atau biasanya untuk melindungi agar orang yang diruwat itu selamat dari bathorokolo, buto ijo (dewa-dewa jahat) dan lain sebagainya.
Sekali lagi, itu semua bukan ajaran Islam. Justru agama ini memerintahkan umatnya untuk bertawakal kepada Allah SWT semata. Karena segala sesuatu itu terjadi atas kehendak-Nya. Orang yang paling sial adalah orang yang tidak menerima ajaran dari Allah SWT, Tuhan yang telah menciptakannya dan menghidupkannya serta memberinya rezeki. Di akhirat kelak Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban mereka atas semua perbuatan yang telah ia lakukan.
Demikian juga memakai jimat, itu dilarang dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya jampi (yang tidak syar'i), jimat dan tiwalah adalah syirik". Mereka berkata, 'Wahai Abu Abdurrahman, jampi dan jimat, kami telah paham, Tapi apakah taulah (tiwalah) itu? Beliau menjawab, 'Tiwalah adalah sesuatu yang digunakan wanita untuk merebut cinta suaminya (pelet), dan ini termasuk sihir.' (HR. Ibnu Hibban no. 6.090)
Hadits yang semakna dengan hadits di atas juga diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 3.883, Al-Hakim no. 8.290.
Akhirnya, marilah kita senantiasa berhati-hati dalam menjaga akidah ini. Jangan sampai tertipu oleh pengelabuan dan tipudaya syetan yang selalu menghias kebatilan menjadi suatu yang terlihat seperti hak (benar).
Wallahu a’lam.