PENJELASAN
DOA JAWSYAN KABIR (1)
Dalam kitab Al-Baladul Amîn dan Al-Mishbâh
disebutkan:
Imam
Ali Zainal Abidin (sa) meriwayatkan dari ayahnya dari
kakeknya dari Rasululllah SAW, ia berkata: “Ketika Nabi SAW berada dalam salah
satu peperangan, datanglah malaikat Jibril (as) kepadanya dan berkata: Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan
berfirman: ‘Pakailah Jawsyan ini dan
bacalah, doa ini akan
menjadi pelindung bagimu dan umatmu.”
Beliau
menyebutkan keutamaan doa ini, antara
lain:
1. Jika
teks doa ini dituliskan pada kain kafan, sang mayit
akan diselamatkan dari api neraka.
2. Jika
dibaca dengan ikhlas
di bulan Ramadhan, ia akan dikaruniai
Lailatul Qadar, diciptakan baginya 70.000 malaikat semuanya bertasbih kepada
Allah SWT lalu pahalanya dihadiahkan kepada yang membacanya.
3. Jika
dibaca
di bulan Ramadhan (3 kali), Allah SWT mengharamkan jasadnya dari api neraka, mewajibkan baginya surga, dan mewakilkan kepada
dua malaikat untuk menjaganya dari kemaksiatan dan dalam sepanjang hidupnya ia
berada dalam pengamanan Allah SWT.
4. Di
akhir riwayat tersebut Al-Husein (sa) berkata: “Ayahku
Ali bin Abi Thalib (sa) berwasiat kepadaku
agar aku menjaga dan memuliakan doa ini, menuliskan pada kain
kafannya, mengajarkan kepada keluargaku dan menganjurkan mereka agar
membacanya. Doa ini terdiri dari seribu Asma
Allah yang di dalamnya
terdapat Ismul A’zham.”
Doa
ini memiliki keutamaan dan kedudukan yang agung. Diriwayatkan dari as-Sajjad Ali Zainal Abidin dari ayahnya dan dari
datuknya Ali bin Abi Thalib dan dari Rasulullah SAW mewahyukan doa ini. Ketika itu Rasulullah SAW menggunakan baju perang
yang teramat berat dan menyakiti tubuhnya, kemudian beliau berdoa kepada Allah
SWT, maka serta merta Allah SWT mengutus Jibril kepadanya dan menyampaikan:
“Wahai
Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan memerintahkanmu untuk
menanggalkan pakaian perangmu, sebagai gantinya menyuruhmu untuk membaca doa
ini untuk keamananmu dan umatmu, barangsiapa yang membacanya di saat hendak
keluar dari kediamannya atau membawanya, maka Allah SWT akan senantiasa
menjaganya dan mewajibkan atasnya surga serta menjadikan amal-amalnya selalu
memperoleh taufik-Nya. Barangsiapa yang membacanya seakan-akan ia membaca kitab suci yang empat (Taurat, Zabur,
Injil dan Al-Qur’an) dan dari setiap hurufnya Allah memberi dua pasang bidadari
dan dua buah rumah di surga dan memperoleh pula pahala yang pernah diperoleh
Ibrahim, Musa, Isa. Dia juga akan memperoleh
pahala para makhluk-Nya di dunia yang selalu menyembah-Nya, tidak pernah
bermaksiat kepada-Nya walaupun dalam sekejap mata, dan yang telah pucat
kulitnya karena sering menangis akibat dari rasa takut kepada Allah SWT dan
tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali Allah SWT, dan perjalanan
matahari di negeri mereka adalah empat puluh
hari.”
“Wahai
Muhammad, Sesungguhnya di Baitul Ma’mur pada langit ketujuh, ada 70.000
malaikat yang setiap harinya keluar darinya dan tidak pernah kembali lagi
sampai Hari Kiamat kelak. Allah SWT akan memberi bagi
mereka yang membaca doa ini pahala para malaikat itu dan pahala para mukminin
di muka bumi. Barangsiapa yang menulisnya dan ditaruh di dalam rumahnya niscaya
rumah tadi tidak akan dimasuki pencuri dan tidak akan
terbakar. Barangsiapa yang menulis di atas kulit rusa dan membawanya,
maka akan mendapatkan keamanan dari
segala keburukan. Barangsiapa yang membacanya dan kemudian meninggal, maka akan dicatat sebagai syahid dan mendapat pahala 900.000 para
syuhada Badar. Allah SWT juga akan senantiasa
memandangnya dengan pandangan rahmat dan kasih saying dan mengabulkan setiap
permohonannya. Barangsiapa yang membaca 90 kali dengan niat yang tulus, maka
Allah SWT akan mengangkat segala macam penyakit
seperti penyakit belang, lepra, atau gila sekalipun. Barangsiapa menulisnya di
dalam gelas dengan kapur atau misik, lalu dicuci dan ditulis dia atas kain
kafan seorang mayit, maka Allah SWT akan mengirimkan di dalam kuburnya seribu
cahaya dan ia akan mendapatkan keselamatan dari Munkar dan Nakir dan Allah SWT
akan mengangkat azab darinya serta akan mengirim 70.000 malaikat ke dalam
kuburnya dengan membawa berita gembira surga untuknya dan menemaninya,
membukakan pintu-pintu surga baginya dan melapangkan baginya kuburnya.
Barangsiapa yang menulis dia atas kain kafannya, maka Allah malu untuk
mengazabnya dengan api, dan sesungguhnya Allah SWT
menulis doa ini di atas Arsy sebelum Dia menciptakan dunia 50.000 tahun.
Barangsiapa membaca doa ini dengan niat yang tulus di awal bulan Ramadhan, maka
Allah SWT akan memberinya pahala malam Lailatul-Qadr dan Allah SWT akan
menciptakan 70.000 malaikat yang selalu bertasbih kepada-Nya mensucikan-Nya,
dan menjadikan pahala malaikat tadi bagi mereka yang membaca doa ini.”
”Wahai
Muhammad, barangsiapa yang membaca doa ini, maka tidak
ada penghalang antara dia dan Allah SWT. Dan tidaklah ia meminta sesuatu kepada
Allah SWT kecuali Allah SWT akan mengabulkannya dan Allah SWT akan mengirim
70.000 malaikat kepadanya di saat keluar dari kuburnya dan setiap malaikat akan
tampak berbentuk cahaya yang keluar dari perutnya, yang terbuat dari mutiara sedang punggungnya dari batu zabarjad dan
tonggak-tonggaknya terbuat dari batu yaqut. Pada setiap malaikat terdapat kubah
yang memancarkan cahaya dan terdapat 400 pintu, setiap pintunya mempunyai kain
yang terbuat dari sutera dan setiap kubah mempunyai 1.000 pelayan dan setiap
pelayan mengenakan mahkota yang terbuat dari emas merah yang darinya tercium
semerbak bau misik. Setelah itu Allah SWT mengirim kepadanya 70.000 malaikat,
setiap malaikat memegang gelas yang terbuat dari mutiara putih yang di dalamnya
terdapat minuman dari surga dan tertulis pada setiap gelasnya Tiada Tuhan
selain Allah Yang Esa tidak ada sekutu baginya. Inilah hadiah dari Yang Maha Pencipta
Pemilik Kemuliaan dan Kebesaran untuk hamba-Ku fulan bin fulan, kemudian Allah
menyeru, “Wahai hamba-Ku masuklah ke dalam surga-Ku tanpa perhitungan.”
—oOo—
Al-‘Allamah
Al-Majlisi, penulis kitab Bihârul Anwâr (kitab hadis dan riwayat) yang
terdiri dari 120 jilid, dalam kitabnya Zâdul Ma’âd ia mengatakan: Doa
Jawsyan Kabir sangat dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan, terutama
pada malam-malam Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100
pasal, setiap pasal terdapat sepuluh Asma Allah, dan setiap akhir pasal
membaca:
Subhânaka
yâ lâ ilâha illâ Anta alghawts-alghawts khallishnâ minan nâri yâ râbb.
Maha Suci Engkau,
tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.
Doa
ini telah disyarahi oleh seorang ulama besar dan filosuf isyraqi yaitu Mulla
Hadi Sabzawari. Dalam kitab syarahnya disebutkan tentang keajaiban doa ini.
Semoga
kita yang membacanya menemukan keajaiban doa ini
sebagaimana yang disebutkan dalam kitab tersebut dan seperti orang-orang mukmin
yang telah merasakannya.
PENJELASAN
DOA JAWSYAN KABIR (2)
Dengan Asma Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Semoga
rahmat ta’zhim Allah senantiasa tercurah kepada baginda Muhammad, seorang Nabi
yang Ummiyy, dan kepada keluarganya serta sahabat-sahabatnya, wa ba’du.
Ini
merupakan Benteng Agung yang diberi nama “Hirzul
Jausyan Al-Kabir”. Semoga Allah memberikan manfaat dengan
Hizib ini kepada umat Islam, amiin.
Hizib
ini memuat 1001 Nama (Allah). Diriwayatkan dari
Ja’far Ash-Shadiq berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Hizib ini mengandung
rahasia-rahasia agung yang tidak dapat dijangkau akal-pikiran”.
Diriwayatkan
dari Amirul Mu’minin (Sayyidina Ali ibn Abu Thalib), radhiyallahu ‘anhu wa karramallahu wajhah, ia berkata kepada
putranya Al-Hasan: “Wahai, Putraku! Bersediakah engkau bila
aku memberitahumu salah satu rahasia dari rahasia-rahasia kenabian?”
Al-Hasan
menjawab: “Tentu, wahai Amirul Mu’minin”.
Sayyidina
Ali berkata:
“Malaikat Jibril ‘alaihis salam telah
turun kepada Rasulullah SAW pada perang Uhud yang diberkahi. Hari
itu adalah saat yang sangat panas, Nabi SAW membawa perisai yang amat berat
sehingga beliau merasa tidak mampu membawa perisai tersebut karena suhu yang
sangat panas. Kemudian beliau menengadahkan kepala ke
langit dan berdoa kepada Allah SWT.
Beliau
bersabda: “Tatkala aku berdoa kepada Allah SWT, aku melihat pintu-pintu langit
terbuka dan turunlah Jibril As dan berkata:
“Wahai
Rasulullah, (Allah) Yang Maha Luhur lagi Maha Tinggi menyampaikan Salam dan
memberi kekhususan kepadamu dengan penghormatan dan kemulyaan serta berfirman
kepadamu: “Aku
memberimu doa yang agung, yaitu Doa Al-Jausyan”.
Kemudian
aku bertanya: “Wahai saudaraku, Jibril! Doa yang agung ini
khusus untukku atau untuk umatku secara umum?”
Jibril
Menjawab: “Ini hadiah dari Allah SWT untukmu dan untuk umatmu semuanya”.
Lalu
aku bertanya: “Apakah pahala yang diberikan dari doa ini?”
Kemudian
Jibril menjawab: “Tidak ada yang mengetahuinya (dengan haqq) selain Allah SWT.
Barang siapa membacanya dan membawanya ketika keluar dari rumahnya pada waktu
pagi atau petang, atau pada waktu yang dikehendaki, maka diberilah ia pahala amal shaleh, (juga mendapat pahala) bagaikan
membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur`an yang agung. Akan
tetapi jika yang membacanya adalah orang yang taat kepada Allah dan kepada
Rasul-Nya serta menjauhi segala syahwat dan kesenangan”.
Lalu
aku bertanya (lagi): “Dan apakah Allah akan memberikan semua pahala tersebut
kepada setiap orang yang membaca doa yang agung ini?”
Jibril
menjawab: “Iya. Bahkan Allah akan memberikan setiap
huruf yang dibacanya dengan pahala dua bidadari yang bermata lentik didalam
surga yang penuh perhiasan. Ditambah lagi, sebagai janji dari Allah, ketika
telah selesai membaca doanya, Allah akan membangun untuknya sebuah istana di
surga, dan Allah akan memberikan pahala yang setara dengan empat Nabi; yaitu
Ibrahim, Musa, Isa dan Engkau wahai Muhammad”.
Aku
bertanya: “Wahai saudaraku Jibril! Pahala ini untuk orang
yang membacanya atau membawanya?”
Jibril
Menjawab: “Demi Dzat Yang telah mengutusmu dengan Haqq sebagai Nabi. Sesungguhnya (ada suatu tempat/planet) di ujung barat yang tanahnya
putih, didalamnya tinggal segolongan makhluk yang senantiasa menyembah kepada
Allah dan tidak mendurhakai-Nya selamanya. Mereka
sampai merobek-robek kulitnya karena menangis. Kemudian Allah mewahyukan
kepada mereka: “Mengapa
kalian takut dan tidak pernah berbuat durhaka sekejap mata pun”.
Mereka
berkata: “Kami khawatir apabila Engkau murka kepada kami dan mengazab kami
dengan api neraka”.
Nabi
SAW bertanya: “Wahai saudaraku Jibril! Apakah mereka anak
keturunan Adam?”
Jibril
menjawab: “Demi Dzat Yang telah mengutusmu dengan Haqq sebagai Nabi. Mereka tidak ada yang mengetahui bahwa Allah telah menciptakan Adam
dan iblis. Di tempat mereka, matahari terbit setiap 40
hari sekali. Mereka tidak makan dan tidak minum.
Dan sesungguhnya Allah akan memberikan pahala yang setara
dengan ibadah (yang) mereka (lakukan) kepada orang yang memiliki doa ini, jika
pemilik itu adalah orang yang beriman lagi tulus-bersih dari segala cela.
Rasulullah
SAW bertanya: “Wahai saudaraku Jibril! (apakah) Allah akan memberikan semua pahala ini?”
Jibril
menjawab: “Demi Dzat Yang telah mengutusmu dengan Haqq sebagai Nabi. Sesungguhnya Allah membangun sebuah rumah di langit keempat yang
dinamakan Baitul Ma’mur. Setiap hari 70.000 Malaikat
memasukinya dan keluar dari rumah itu seraya tidak kembali lagi sampai hari
kiamat. Dan sesungguhnya Allah telah menjadikan bagi orang yang membaca doa yang agung ini, sedangkan ia adalah orang yang beriman
lagi tulus, yang setara dengan pahala orang yang beriman laki-laki dan
perempuan dari golongan jin dan manusia sejak saat mereka diciptakan oleh Allah
sampai hari kiamat.
Jibril
menambahkan: “Demi Dzat Yang telah mengutusmu dengan Haqq sebagai Nabi.
Sesungguhnya sebuah rumah yang bila didalamnya terdapat doa
yang agung ini tidak akan terkena bencana selamanya. Dan
barang siapa yang menulisnya pada kulit rusa dan mengalungkan (menempelkan)
pada orang yang sakit, akan sembuh dengan izin Allah Ta’ala”.
Aku
bertanya: “Wahai saudaraku Jibril! Keutamaan ini semuanya
untuk orang yang memiliki doa ini?”
(Jibril
menjawab): “Barang siapa membaca doa yang agung ini lalu mati, maka matinya
adalah mati syahid dan dituliskan untuknya pahala 900.000 orang yang mati
syahid di darat maupun di laut. (Dan jika) dibaca pada malam
hari, Allah akan memberi ampunan dan memberinya segala apa yang diminta dari
kebutuhan-kebutuhan dunia dan akhirat”.
Kemudian
aku berkata: “Wahai saudaraku Jibril! Tambahkanlah
(keterangan) kepadaku!”
Jibril
menjawab: “Demi Dzat Yang telah mengutusmu dengan Haqq sebagai Nabi. Aku telah
bertanya kepada saudaraku Malaikat Israfil tentang keutamaan doa
yang agung ini. (Malaikat Israfil menjawab): “Allah Ta’ala berfirman:
“Demi keperkasaan-Ku, demi
keagungan-Ku, demi kemurahan-Ku, demi kemulyaan-Ku. Barang
siapa yang beriman kepada-Ku dan membenarkan Muhammad sebagai seorang Nabi dan
membenarkan doa yang agung ini, Aku akan memberinya
pahala yang tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Aku. Aku adalah Dzat
yang bila Aku menghendaki sesuatu maka Aku berfirman kepadanya: “Jadi, maka
terjadilah. Aku adalah Dzat yang bila Aku memberikan kepada
salah satu hamba-Ku, Aku memberikan kepadanya dengan tanpa takaran, tanpa
timbangan, dan tanpa hitungan. Dan jika salah satu hamba-Ku membaca doa yang agung ini, maka hilanglah kesusahan lahir dan
kesusahan batin dengan izin Allah Ta’ala. Beruntunglah bagi orang yang membaca doa yang agung ini dan percaya kepada Allah dan Rasul-Nya
dan percaya kepada doa yang agung ini. Dan celakalah bagi
orang yang mengingkarinya lagi tidak mempercayainya dan tidak beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya”.
Wahai,
utusan Allah! barang siapa menulis doa ini di gelas
yang terbuat dari kaca dengan kapur dan minyak misik (kesturi) kemudian
membasuhnya dan memercikkan air itu ke kafan orang mati, Allah SWT akan
menurunkan di dalam kuburnya 100.000 rahmat. Dan Allah akan
menghilangkan dari padanya dari ketakutan kepada Malaikat Munkar dan Nakir. Dan memberikan keamanan dari siksa kubur. Dan Allah akan mengutus 70 Malaikat untuk si mayit didalam kuburnya. Setiap Malaikat membawa segenggam cahaya dan menaburkan cahaya itu
kepadanya dan memberikan kabar gembira dengan surga. Dan para Malaikat
itu berkata kepadanya: “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah memerintahkan kami
untuk menemanimu di dalam kuburmu sampai hari kiamat”, dan Allah akan memberi keluasan kepadanya di dalam kuburnya sejauh
mata memandang. Dan Allah akan membukakan baginya
pintu ke surga serta menidurkan di dalam kuburnya bagaikan pengantin dengan
pasangannya. Dan Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Aku merasa
‘segan’ kepada seorang hamba yang di kain kafannya ada doa ini”.
Jibril
berkata: “Aku telah mendengar Allah Al-Bariy ‘Azza Wa
Jalla berfirman: “Doa ini telah tertulis
pada bubungan ‘Arsy, 5.000 tahun sebelum dunia diciptakan”. Dan barang siapa berdoa dengan doa ini maka disisi Allah tergolong
orang yang syahid, baik syahid darat maupun syahid laut”.
Aku
bertanya: “Wahai, saudaraku Jibril! apakah termasuk
kedua-duanya (syahid darat dan syahid laut)?”
Jibril
menjawab: “Wahai, Muhammad! Demi Dzat Yang telah mengutusmu
dengan Haqq sebagai Nabi. Sesungguhnya Allah Ta’ala
menuliskan untuknya setara pahala 900 orang yang mati syahid baik syahid di
darat maupun di laut”.
Jibril
menambahkan: “Wahai, Muhammad! Demi Dzat Yang telah
mengutusmu dengan Haqq sebagai Nabi. Sesunggunya bila doa ini dibaca di
waktu malam, sungguh Allah Azza Wa Jalla akan
menggenggam (jiwa) seseorang ketika tidurnya dan menjaganya serta memberinya
segala apa yang di minta dari hajat dunia dan akhirat”.
Aku
berkata: “Wahai, saudaraku Jibril! Tambahilah (keterangan)
kepadaku”.
Jibril
menjawab: “Demi Dzat Yang telah mengutusmu dengan Haqq sebagai Nabi. Sesungguhnya Aku telah bertanya kepada Allah Ta’ala tentang itu.
Allah Azza Wa Jalla berfirman:
“Demi keperkasaan-Ku, demi
keagungan-Ku, demi kemurahan-Ku, demi kemulyaan-Ku, dan tingginya keluhuran-Ku
didalam kedudukan-Ku, dengan kekuasaan-Ku, sesungguhnya barang siapa yang
beriman kepada-Ku dan percaya kepadamu dan percaya kepada doa ini dan
pahalaNya, niscaya Aku akan memberinya kerajaan.
Sesungguhnya Aku adalah Allah yang tidak akan
berkurang perbendaharaan-Ku dan tidak akan musnah apa yang ada disisi-Ku. Walaupun Aku menjadikan surga untuk salah seorang dari hamba-Ku,
tidak akan menjadi berkurang perbendaharaan-Ku”.
Dan
barang siapa berdoa dengan doa ini disertai niat yang tulus lagi bersih dan
tidak tercampur dengan keraguan (dibaca) pada awal dan akhir bulan Ramadhan dan
pada setiap malam Jum’at, Allah Ta’ala akan memberinya pahala dengan 70.000
Malaikat di setiap penjuru langit dan 70.000 Malaikat di kota Madinah, dan (diberikan
pula) 70.000 Malaikat di arah Barat. Setiap Malaikat
mempunyai 20.000 kepala. Dan setiap kepala mempunyai
70.000 mulut. Dan setiap mulut mempunyai 70.000 lidah
yang bertasbih kepada Allah Ta’ala dengan bahasa yang berbeda-beda. Dan
menjadikan pahala mereka untuk orang yang membaca doa
ini.
Wahai,
Nabiyullah! Barang siapa berdoa dengan doa ini, tidak
ada penghalang antara dia dengan Allah, dan tidak ada sesuatupun yang dicari
(diminta) selain bahwa Allah akan memberikan kepadanya.
Wahai,
Utusan Allah! Setiap hamba yang berdoa dengan doa ini,
Allah akan mengutus baginya ketika keluar dari kuburnya dengan 70.000 Malaikat.
Di setiap tangan Malaikat terdapat bendera dari cahaya dan
(diutus pula) 70.000 pelayan laki-laki. Setiap pelayan mengendalikan
kendaraan yang sangat bagus yang bagian dalamnya terbuat dari mutiara dan
bagian luarnya terbuat dari batu permata hijau, dan motif hiasannya terbuat
dari permata yakut merah. Di atas
setiap kendaraan tersebut terdapat kubah (yang terbuat) dari cahaya. Di setiap kubah terdapat 400 pintu dengan tirai (yang terbuat) dari
sutra tipis yang berkilauan. Di setiap kubah terdapat
pelayan wanita yang juntaian rambutnya seharum minyak misik (kesturi). Diatas kepala setiap pelayan itu terdapat mahkota dari emas yang
kemerahan. Para Malaikat itu bertasbih kepada Allah
Ta’ala, menyucikan-Nya, dan membaca tahlil kepada-Nya. Serta menjadikan
pahala tasbih mereka, penyucian mereka, dan tahlil mereka untuk hamba yang
beriman yang membaca serta berdoa dengan doa ini.
Setelah
itu diutus pula 70.000 Malaikat dan setiap Malaikat membawa gelas piala yang
terbuat dari mutiara putih. Di dalamnya
terdapat empat jenis minuman, yaitu minuman dari air, minuman dari arak murni,
minuman dari susu, dan minuman dari madu. Di setiap
tutupnya terdapat sapu tangan yang bertuliskan: Lâ ilâha illallâh wahdahu lâ syarîka lahu:
Dan
di bawahnya terdapat cincin/materai sebagai hadiah dari Allah Al-Bariy kepada
Fulan Bin Fulan yang senantiasa tekun dan teratur membaca doa
ini. Dan pembaca doa ini berkedudukan di pelataran
hari kiyamat. sampai-sampai seluruh makhluk
memperhatikannya dan bertanya-tanya:
“Nabi siapa ini?”
Sedangkan
mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan dan pembantu-pembantu yang berkendaraan
sangat bagus serta para Malaikat mengelilingi dari depan dan belakangnya,
mereka mengiring (mengawal) sampai dibawah ‘Arsy. Kemudian ada seruan dari arah
(Allah) Ar-Rahman: “Wahai, hamba-Ku! Masuklah ke
surga dengan tanpa hisab!”
Wahai,
Utusan Allah! Siapapun hamba yang berdoa dengan doa ini
Malaikat menjadi kelelahan dalam mencatat kebaikannya.
Aku
bertanya: “Wahai, saudaraku Jibril! Balasan apa yang
diberikan kepada orang yang berdoa dengan doa ini di awal dan akhir Ramadhan
sebanyak tiga kali?”
Jibril
menjawab: “Wahai, Muhammad! Sungguh Allah telah mengharamkan jasadnya tersentuh api
neraka. Dan barang siapa berdoa dengan doa ini maka
sesungguhnya baginya disisi Allah ketentuan dan kedudukan yang mulya. Dan
barang siapa berdoa dengan doa ini, Allah mewakilkan
Malaikat untuk menjaganya dari perbuatan maksiat, dan bertasbih kepada Allah,
dan mengkuduskannya, dan menjaganya dari segala marabahaya. Dan
membukakan baginya pintu-pintu surga yang tembus dengan pintu-pintu neraka.
Dan selama ia hidup maka ia berada dalam perlindungan Allah Ta’ala, dan ketika
wafatnya maka sungguh telah disediakan baginya apa-apa yang (dahulu)telah Kami tentukan kepadanya”.
Nabi
SAW bersabda: “Berilah himbauan padaku tentang doa ini!”
Kemudian
Jibril menjawab: “Takutlah kepada Allah… takutlah kepada Allah… Janganlah engkau mengajarkan doa ini kecuali kepada orang-orang
yang beriman”.
Al-Husain
ibn Ali ibn Abu Thalib karramallahu
wajhah berkata: “Baginda Rasulullah mewasiatkan kepadaku untuk mengagungkan
doa ini dan menjaganya.”
Kemudian
Ali karramallahu wajhah wa radhiyallahu ‘anh berkata tentang hal ini: “Ada beberapa
cerita tentang doa ini yang mengisahkan
kecepatan terkabulnya permintaan. Dan doa ini memuat 1001 Nama yang
telah dijadikan oleh Allah Ta’ala sebagai Perisai dan Pengaman bagi orang yang
berdoa dengan doa ini dari perkara dunia dan akhirat, juga (doa ini adalah)
obat”.
Nabi
SAW bersabda: “Wahai, Ali! Ajarilah keluargamu dan teman-temanmu dan doronglah
mereka (agar berdoa) dengan doa ini dan jadikanlah
perantaraan kepada Allah Ta’ala dengan Nama-nama-Nya dan mengenal terhadap
nikmat-nikmat-Nya, dan haramkan atas mereka jika mengajarkan doa itu kepada
orang musyrik. Karena sesungguhnya tidak ada hajat yang diminta kepada Allah
selain bahwa Allah akan memberikan kepadanya dan
menjaganya dari apa-apa yang ditakutinya.
Nabi
SAW bersabda: “Wahai, Ali! Saudaraku Jibril telah memberitahukan kepadaku
tentang keutamaan doa ini, bahwa tidak ada yang
mengetahui keutamaannya (dengan Haqq) selain Allah Ta’ala sendiri. Dan doa ini mengandung banyak khasiyat, sehingga kami meringkas
penjelasannya karena khawatir memanjang-lebarkan. Maka, wahai orang yang
memiliki hizib yang agung dan doa yang mustajab ini, berlaku atasmu bila engkau
membacanya, (bahwa) walaupun setiap hari sekali, atau setiap Jum’at sekali,
walaupun sekali tiap bulan, walaupun setiap tahun hanya sekali, dan sekalipun
selama hidupmu hanya sekali: Jagalah dengan seksama. Karena sesungguhnya doa ini bermanfaat bagi orang yang membawanya atau
membacanya dimanapun tempat yang dikehendakinya. Aku akan
menuturkan kepadamu beberapa faedahnya ketika engkau membawanya dalam keadaan
suci yang sempurna dan dengan niat yang tulus (bersih) dari keraguan. Karena sesungguhnya niat itu bermanfaat bagi yang memilikinya,
sedangkan ikhlas lebih bermanfaat.
Doa
ini bermanfaat untuk menguatkan rasa cinta-kasih, agar memudahkan dalam
penerimaan sesuatu, untuk mengalahkan argumentasi lawan, untuk menghadapi hakim
dan pemerintah, para sultan/pemimpin, para akuntan, untuk menghadapi musuh,
untuk (keamanan) perjalanan siang dan malam, untuk menghindari sabetan pedang,
tombak dan panah, untuk penyakit mata dan pandangan kabur, untuk membatalkan
sihir, untuk melepaskan orang yang diikat, untuk melepaskan tawanan, dan
melepaskan orang yang dipenjara. (Dan faedahnya lagi bagi) yang membaca doa ini dan membawanya akan dibebaskan dengan izin Allah
Ta’ala. Juga untuk menghadapi ular kecil, kalajengking, ular besar, untuk
menghindari anak panah, untuk menolak segala alat dari besi, untuk mendatangkan
hajat, untuk orang hamil agar mudah melahirkan, untuk pengantin agar
berseri-seri, untuk mencegah peluru, (dengan syarat) ketika membawanya dalam
keadaan suci dan dengan niat yang tulus (bersih) dari keraguan.
Maka,
wahai orang yang memiliki Hizib ini, pertahankanlah kesungguhanmu dan jagalah doa ini, maka Allah akan menjagamu jika engkau menjaganya.
Dan sungguh telah lepas dari tanggunganku kepada tanggunganmu dan aku berkata:
“Cukuplah Allah bagi kami, Sebaik-baik Wakil, dan cukuplah Dia bagiku, dan
kepada-Nyalah aku berserah diri”.
Doa
ini telah dituturkan dan dibaca penjelasannya dengan memuji Allah Ta’ala. Telah selesai penjelasan Hizib yang diberkahi ini yang dinamakan
dengan “Hirzul Jausyan”.
—oOo—
Penjelasan diatas kami terjemahkan dari Syarâh Al-Jawsyan oleh Syeikh Mahrus ‘Aly (1907-1985), terbitan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, cetakan
1423H/2002M. Dalam setiap akhir ayat membaca:
subhânaka lâ ilâha illâ antal ghowtsul ghowtsul ghowts, khollishnâ minan
nâri yâ robbi. (Maha Suci Engkau, tiada Tuhan
kecuali Engkau, tolonglah, tolonglah, tolonglah, selamatkan kami dari api neraka wahai Tuhanku).
silahkan saudara mendoloud do'a hizib jausyan kabir dengan mengklik tulisan jausyan kabir dibawah ini,semoga kita selalu mendapatkan ridho ALLOH SWT di dunia dan akhirat amin....ya..robbal alamin.... silahkan di donloud.
silahkan saudara mendoloud do'a hizib jausyan kabir dengan mengklik tulisan jausyan kabir dibawah ini,semoga kita selalu mendapatkan ridho ALLOH SWT di dunia dan akhirat amin....ya..robbal alamin.... silahkan di donloud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar