Ketika Ayat Kursi turun kepada Nabi Muhammad
SAW. untuk mengagungkan
derajatnya (Ayat Kursi) itu maka turun bersamanya tujuh puluh ribu (70,000) malaikat yang
mulia.
Nabi Muhammad
s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya seagung-agungnya
ayat dalam Al-Quran
adalah Ayat Kursi,
Barangsiapa membacanya niscaya Allah
s.w.t.
mengutuskan malaikat
untuk menulis dari kebaikan-kebaikannya dan menghapus dari keburukan-keburukannya dari ketika itu sampai hari esok.”
“Barangsiapa keluar dari rumahnya
dan dibacanya Ayat Kursi maka Allah s.w.t. mengirimkan
tujuh puluh ribu (70,000) malaikat yang meminta keampunan serta mendoakannya.”
“Barangsiapa yang pulang kerumahnya
dan dibacakannya Ayat Kursi maka Allah s.w.t.
tanggalkan sifat fakir dari diantara kedua matanya.”
“Barangsiapa
yang membaca Ayat Kursi ketika hendak tidur maka ia dijaga oleh dua malaikat hingga pagi hari.”
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi dan menghadiahkan
pahalanya kepada ahli
kubur maka Allah s.w.t. memasukkan empat puluh nur kedalam setiap kibur dari dunia Timur sampai kedunia Barat dan DIA luaskan kubur itu serta didapatkannya pahala 60 Nabi.”
“Barangsiapa
yang membaca Ayat Kursi
dan akhiran
Surat Al-Baqarah disaat kesusahan maka Allah s.w.t. menolongnya.”
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi selesai sembahyang fardhu maka Allah s.w.t.
yang menanggani
pencabutan nyawanya, yakni DIA perintahkan malaikat maut untuk berhati- hati dalam mencabut nyawanya dan ia seperti Mujaddid yang berperang membela para Nabi Allah s.w.t. hingga akhirnya mati syahid.”
“Barangsiapa
yang membaca Ayat kursi
disaat sakit maka Allah
s.w.t. senangkan
Sakaratul-maut hingga selesai.”
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi
sehabis sembahyang
fardhu maka ia tidak
terhalang untuk masuk Syurga kecuali oleh kematiannya." (Diriwayat oleh Anas dan Abu
Umamah).
“Allah s.w.t. menyampaikan wahyu kepada
Musa a.s: “Barangsiapa yang mengamalkan membaca
AYAT KURSI sehabis setiap sembahyang maktubah maka AKU berikan kepadanya
pahala orang-orang Muttaqin dan amal-amalnya
Shodiqin.”
Dari sahabat Anas, Imam Baihaqi mengutarakan: “Barangsiapa yang membaca Ayat
Kursi setelah selesai sembahyang maka ia akan dijaga oleh Allah s.w.t. sampai selesainya sembahyang yang berikut dan tiada seorang pun yang menjaga dan mengamalkan Ayat Kursi
selain Nabi, Shiddiq atau
Syahid.”
“Barangsiapa
yang membaca Ayat Kursi disaat sejumlah kalimatnya (50 kalimat) atau
sejumlah hurufnya (170 huruf) lalu memohon kepada Allah
s.w.t.. maka Allah akan memenuhi
permohonannya dan hajatnya.”
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi sejumlah rasul pejuang Badar atau pasukan
Tholut yakni seramai 313 orang, lalu memohon kepada Allah s.w.t. keperluan duniawi atau
ukhrawi maka terpunuhilah hajatnya.”
“Barangsiapa yang punya hajat mencari rezeki, maka bacalah AYAT KURSI sebanyak
170 kali dan
disambung dengan membaca
“Yaa Kafii Yaa
Ghoniyyu
Yaa Fattahu Yaa
Rozzaq” sebanyak 3000 kali
maka ia akan peroleh kecukupan dalam hal Rezeki.”
Imam al-Ghazali mengatakan: “Siapa yang menginginkan
keuntungan mempunyai
kewibawaan, dimuliakan, terlindung dari bahaya dan tipu daya musuh, di indahkan tutur
katanya dan luas rezekinya menjadi kaya raya, maka bacalah “Yaa Hayyu Yaa Qoyyum”
setiap hari dan malam sebanyak 1000 kali dan siapa yang kesusahan maka perbanyaklah bacaan “Yaa Hayyu Yaa Qoyyum Birohmatika
Astaghitsu.”
13
Untuk mengobati orang pingsan:
dibaca pada kepala orang yang pingsan Ayat Kursi
sebanyak 21
kali lalu ditiupkan ke telingannya.
Mengobati orang yang kerasukan jin: Telinga
kanannya di adzankan sebanyak 7 kali
lalu dibacakan Surah Al-Fatihah, Mu'awwidzatain, AYAT KURSI,
Surah Ash-Shafaat akhir sekali Surat Al-Hasyr dan
Surah Ath-Thariq, maka
ia akan bebas dari kerasukan jin.
“Barangsiapa
membaca ayat
kursi ketika
mengiringi
setiap
sholat
fardhu, maka
diampuni dosanya dan
dihapuskan Allah s.w.t. dari setiap
kejahatan.”
“Barangsiapa mengharapkan
keberkahan pada makanan dan Uang simpanan maupun yang lainnya, hendaklah dibacanya ayat Kursi sebanyak 50 atau 313 kali serta setiap kali selesai dibaca kemudian dihembuskan kepada benda yang dimaksudkan dengan niat yang
ikhlas dan yakin, Insya Allah
akan mendapat hasil yang mengherankan.”
“Barangsiapa
yang membaca ayat Kursi ketika hendak tidur nescaya ia akan terpelihara
daripada kejahatan jin, syaitan laknatullah maupun kejahatan manusia dan binatang.”
Pesan Baginda Rasulullah s.a.w. kepada Ali: “Apabila engkau mempunyai suatu hajat, maka bacalah ayat Kursi kemudian langkahkan kaki kanan lebih dulu. Mudah-mudahan apa-apa yang dihajatkan
diperkenankan oleh Allah s.w.t.”
“Barangsiapa
yang membaca ayat Kursi tiap pagi (sesudah sholat Subuh) sekali, Insya Allah akan terpelihara dari kejahatan pada hari itu dan apabila dibacanya
pada malam hari (sesudah sholat Maghrib) maka akan
terpelihara dari kejahatan sampai pagi harinya. “
“Barangsiapa
yang membaca ayat Kursi pada tengah malam serta menghadap
Kiblat
pada tempat yang sunyi dan bersih sebanyak 180 kali kemudian setelah selesai meminta
kepada Allah s.w.t. apa yang dicita-citakan, Insya Allah segala apa yang diharapkan akan
terkabul.”
“Barangsiapa
yang membaca ayat Kursi ketika hendak keluar rumah, niscaya Malaikat akan
mengawal dan memeliharanya.”
“Menurut Abu Hamid al-Ghazali berpendapat bahwa untuk menghilangkan kesedihan,
kesusahan dan kesulitan yang menimpa sangatlah baik sekali
dibacakan ayat
Kursi ini
sebanyak 313
kali
dengan
syarat-syarat: setelah
selesai sholat Isya,
Dibaca
pada tengah
malam, Ditempat yang sunyi serta suci (terhindar dari manusia) dan dengan wudhu yang
sempurna dan apabila selesai wirid lalu berdoa kepada Allah s.w.t. dengan doa ayat Kursi
sebanyak 7 kali (apa yang
dihajatkan), Insya Allah akan
terkabul.”
Inilah Doa Ayat Kursi :
Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillaahi robbil alamiin,Wash-sholaatu was-
salaamu alaa sayyidinaa muhammadin Wa alaa aalihi Washohbihi wasallam.
Alloohumma innii atawassalu ilaika (Yaa Alloh3x), (Yaa Rohman3x), (Yaa Rohiim3x),
(Yaa Hu3x), (Yaa Robbaah3x), (Yaa Sayyidaah3x), (Yaa Huwa3x).
Yaa ghiyaatsii inda syidaatii, Yaa aniisii inda wahdatii,Yaa mujiibii inda da’watii, (Yaa
Alloh3x).
Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum, Yaa Hayyu Yaa Qoyyuum, Yaa man
taquumus-samaawaatu wal
ardhu
bi-amrihii,
Yaa
jamii’al makhluqooti
tahta
luthfihii
waqohrihi.
As-aluka Alloohumma
an-tusakh-khirolii ruuhaaniyyati haadzihil ayatis syariifah,
tu’iinuni alaa qodhoo’i hawaa-ijii,
Yaa man laa ta-khudzuhuu sinatuw-walaa nauum, Ihdinaa
ilal
haqqi
wa
ilaa thoriiqim mustaqiim hatta astari’a minal laum, Laa
ilaaha illa anta subhanaaka innii kuntu minazh-zhoolimiin.
Yaa man lahuu maa fis-samaawaati wamaa fil ardhi man dzal ladzii yasyfa’u indahuu illaa bi-idznih. Alloohummasy
fa’lii War-syudnii fiimaa uriidu min qodhoo’i hawaa-ijii, Wa itsbaati qoulii wa fi’lii wa amalii, Wabaarik
lii fii ahlii.
Yaa man ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna
bi-syai’im
min ilmih, Yaa man ya’lamu dhomiiro ibaadihii sirron wa
jahron.
As-aluka Alloohumma
an-tusakh-khirolii khudaama
haadzihil aayatil
azhiimah
wadda’watil
muniifah, Yakuununa lii aunan alaa qodhoo’i
hawaa-ijii. (Hailan2x),
(Jaulan2x),(Malakan2x).
Yaa man laa yatashorrof fii mulkihii illaa bimaasyaa-a
wasi’a kursiyyuhus-samawaati
wal
ardh, Sakh-khirlii abdaka kandiyaas, hatta yukallimanii fii haali yaqzhoti wayu’iinunii fii
jamii’i hawaa-ijii.
14
Yaa man walaa yauuduhuu hifzhuhumaa wahuwal aliyyul azhiim, Yaa Hamiidu Yaa
Majiidu Yaa Baa’itsu
Yaa Syahiidu Yaa Haqqu Yaa
Wakiilu
Yaa Qowiyyu Yaa Maatiin.
Kunlii aunan alaa qodhoo’i hawaa-ijii,
Bi-Alfi-alfi Laa haula walaa quwwata illaa bilaahil
aliyyil azhiim. Aqsamtu alaika ayyuhas-sayyid Al-kandiyaas, Ajibnii anta wa khudaamuka wa
a’iinunii fii jamii’i umuurii, Bihaqqi maa ta’taqidunaahuu minal azhomati wal kibriyaa-i, Wabi
sayyidinaa Muhammadin alaihis
sholaatu was-salaam, Walhamdulillahi robbil alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar