15
AMALAN UNTUK MENDATANGKAN MALAIKAT DI BULAN RAMADHAN DAN BULAN-BULAN YANG
LAIN
Di bulan Ramadhan myang mulia ini,
alangkah indahnya kalau waktu demi waktu yang kita lalui, terisi dengan
ibadah-ibadah yang banyak mendatangkan pahala. Sebagai deposito dan bekal kita
di negeri akhirat yang kekal abadi. Betapa nikmat rasanya bila segala
aktifituas ibadah kita di bulan suci ini dituerima yang bertepatan dengan malam
seribu bulan (lailatul qadr). Karena di malam itu para Malaikat yang dikomandoi
Malaikat Jibril turun ke bumi ini, mendoakan orang-orang yang beribadah dan
bermunajat kepada Allah dan mengaminiu doa’doa mereka.
Berikut ini amalan yang apabila
dilaksankan dengan ikhlas dan sesuai dengan yang dituntunkan Rasulullah, maka
Allah akan menurnkan para Malaikatnya untuk menyambut amalan ibadah yang kita
lakukan, atau untuk menyampaikan balasan dari Allah atau juga mendoakan kita
sebagai pelakunya, baik di bulan Ramadhan atau di luar Ramadhan.
1. Berdzikir
Orang yang berdzikir kepada Allah
dengan dzikir yang sudah diajarkan Rasulullah, akan dihampiri dan danaungi oleh
para Malaikat atas perintahAllah, “Sesungguhnya bagi Allah para Malaikat yang
berkeliling di bumi untuk mencari orang-orang yang berdzikir. Apabila mereka
menemukan sekelompok orang yang berdzikir, maka mereka akan memanggil satu sama
lain, “Marilah ke sini, inilah yang kamu cari.” Rasulullah menambahkan,
“Kemudian mereka meliputi para ahli dzikir itu dengan syap-sayap mereka sampai
langitu dunia…” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Tiawah al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan
diturunkannya al-Qur’an dan Malaikat jibril senantiasa melaksanakan tadarrus
bersama Rasulullah di bulan yang mulia ini. Barangsiapa yang membaca al-Qur’an
dengan baik dan benar, maka para Malaikat akan menghampirinya. Barra’ bin ‘Azib
berkata, “Ada seorang laki-laki membaca surat al-Kahfi, di dalam rumahnya ada
hewan yang kemudian kabur. Lalu datanglah mendung atau awan yang menaunginya.
Peristiwa itu dicerituakan kepada Rasulullah, lalu beliau bersabda, “Bacalah
terus wahai Fulan ! Karena sesungguhnya itu adalah Malaikat yang turun (saat
al-Qur’an dibaca, atau turun untuk bacaan al-Qur’an.” (HR. Muslim).
3. Istiqamah di jalan Allah
Sulit rasanya untuk menjaga
kestabilan volume ketaatan kita kepada Allah. Kita harus sering menghadiri
majlis ta’lim yang bisa mengingatkan kita kepada Allah, dan memotivasi kita
untuk senantiasa meningkatkan frekuensi ibadah atau menjaga kestabilannya.
Rasulullah bersabda, “Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, jika kalian
kontinyu dalam ketaatan dan dzikir, maka para Malaikat akan turun menyalami
kalian di rumah atau di jalan-jalan.” (HR. Muslim). Di riwayat lain, “Seandainya
kalian selalu istiqamah sebagaimana kalian berada di sisiku, maka Malaikat akan
menaungi kalian dengan sayap-sayapnya.” (HR. Tirmidzi).
4. Mengajar Kebaikan pada Orang Lain
Betapa mulianya seorang yang mau
mengajarkan ilmu yang bisa bermanfaat buat orang lain, termasuk orang yang
mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain. Orang seperti itu akan mendapatkan
lantunan doa dari para Malaikat dan seluruh makhluk Allah di bumi ini.
Rasulullah bersabda, “Seungguhnya Allah dan para Malaikatnya dan semua penghuni
langitu dan bumi sampai semut yang berada di lubangnya dan ikan paus, mereka
semua berslawat kepada orang yang mengajar kebaikan pada manusia.” (HR.
Tirmidzi)
5.
Menuntut Ilmu
Agar ibadah kita dituerima oleh
Allah, maka harus kita laksanakan dengan benar. Untuk mengetahui kebenarannya
kita butuh ilmunya. Maka dari itu tuntunlah ilmu sebanyak-banyaknya. Orang yang
menuntut ilmu yang bisa mendekatkan dirinya kepada Allah, para Malaikat akan
datang menaunginya. Shafwan bin Assal berkata : Aku berkata, “Wahai Rasulullah
sesungguhnya aku datang kepadamu untuk menuntut ilmu. Beliau menanggapi,
“Selamat datang buat penuntut ilmu, sesungguhnya orangk yang menunut ilmu itu
akan dikelilingi para Malaikat, mereka mengepakkan sayap-sayapnya di atasnya.
Mereka saling susun menyusun sehingga sampai ke langitu karena cinta mereka
kepada pa yang dituntut.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Di riwayat lain,
“Sesungguhnya para Malaikat mengepakkan sayap-sayapnya nbagi penuntut ilmu
karena ridha dengan apa yang dilakukan.” (HR. Tirmidzi).
6. Mencintai Saudara Seiman
Apabila kita ingin dicintai oleh
Allah dan para Malaikat-Nya, maka cintailah hamba-Nya. Kita mencintainya karena
ketaatannya kepada Allah dan Rasul-Nya, bukan karena harta, pangkat dan
martabtnya. Rasulullah bersabda, “Apabila Allah telah mencintai seorang hamba,
maka Dia memanggil Malaikat jibril dan berseru, ‘Sesumngguhnya Allah telah
mencintai Fulan mala cintailah Fulan. Lalu Jibril memanggil semua penduduk
langit, ‘Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia, lalu para
penghuni langitu pun mencintainya, sehingga ia dituerima di bumi.” (HR. bukhari
dan Muslim).
7. Menziarahi Saudara Seiman
Termasuk amalan yang bisa
mendatangkan Malaikat adalah berkunjung kepada saudara seiman atau sanak famili
untuk merekatkan persaudaraan dan menyambung silaturahim. Rasullah bersabda,
“Ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di lain desa, maka Allah
mengirimkan Malaikat mengawasinya.
Ditengah perjalanan Malaikat
menghadangnya dan bertanya, ‘Kamu mau kemana ?’ Dia menjawab. Saya mau
mengunjungi Saudaraku yang tinggal di desa ini.’ Malaikat bertanya, ‘Apakah
kamu punya kepentingan sehingga kamu mengunjunginya?’ Dia menjawab, ‘Tidak,
saya mengunjunginya sebab saya mencintainya karena Allah’. Malaikat berkata. “Sesungguhnya
saya diutus Allah untuk menemuimu. Ketahuilah, bahwa Allah juga mencintaimu
sebagaimaa kamu mencintai saudaramu karena Allah.” (HR. Muslim).
8. Mendoakan Saudara Seiman yang
sedang tidak bersamanya
Apabila kita mampunyai Saudara atau
sahabat yang tinggalnya berjauhan janganlah bersedih. Kita masih bisa
berkomunkasi dengan kecanggihan teknologi sekarang. Dan jangan lupa doakan dia,
agar para Malaikat mengamini dan mendoakan kita. Rasulullah bersabda, “Doanya
orang muslim untuk saudaranya yang sedang tidak bersamanya terkabulkan, karena
di atas kepalanya ada Malaikat. Setiap dia mendoakannya dengan kebaikan,
Malaikat yang ditugaskan itu berkata : amin (Ya Allah, Kabulkanlah) dan bagimu
seperti itu juga.” (HR. Muslim).
9. Mungunjugi orang yang sakit
Ibadah sosial yang bisa mendatangkan
para malaikat dan doanya adalah mengunjungi saudara yang sakitu. Rasulullah
bersabda, “Tidaklah seseorang menengok saudaranya yang sakitu pada sore hari,
kecuali diiringi oleh 70.000 Malaikat akan mengiringnya dan memintakan ampun
untuknya sampai sore dan disediakan baginya tempat di surga. (HR. Dawud).
10. Makan Sahur
Sahur adalah mengkonsumsi sesuatu
sebelum terbitnya fajar, walau hanya minum seteguk air atau secuil makanan bagi
orang yang hendak berpuasa. Jangalah dilewatkan ibadah sahur ini, agar mendapat
doa dari para Malaikat, “Sesungguhnya Allah dan para Malaikatnya bershalawat
kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ibnu Hibban dan dihasankan
al-Albani)
11. Bershalawat dan salam kepada
Rasul
Membaca shalwat dan salam ke
Rasulullah merupakan salah satu bukti kongkrit akan kecintaan kita kepada
beliau.di samping itu juga pembacanya akan dibalas doa oleh para Malaikat yang
sudah ditugaskan Allah dalam masalah tersebut, “Tidaklah seorang hamba yang bershalawat
kepadaku, kecuali para Malaikat bershalawat kepadanya selama dia masih
bershalawat kepadaku. Hendaklah hamba itu banyak bershalawat atau hanya
sedikit.” (HR. Ahmad dan dihasankan al-Albani), dan di riwayat lain
“Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang senantiasa bertebaran di bumi
ini untuk menyampaikan kepadaku salam umatku.” (HR. Nassai dan dishahihkan
al-Albani).
12. Menempati shaf pertama pada
waktu shalat jama’ah
Masih banyak orang yang tidak
mengetahui seputar keutamaan yang shalat berjama’ah yang posisinya di barisan
paling depan atau shaf pertama. Seandainya mereka tahu keutamaannya, niscaya
mereka akan berebut untuk bisa di shaf pertama. Termasuk keutamaannya adalah
mendapatkan doa daripara Malaikat, “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya
bershalawat kepada orang yang berada di shaf pertama. (HR. Abu Dawud).
13. Menunggu shalat berjama’ah
Sebagian orang muslim masih ada yang
lebih suka datang ke Masjid untuk berjama’ah saat imam sudah takbiratul ihram.
Padahal kalau datangnya lebih awal lagi, dia bisa melaksanakan shalat sunnah
qabliyah. Lalu menunggu inilah dia akan mendapatkan doa para malaikat,
“Sesungguhnya para Malaikat senantiasa bershalawat kepada kalian,selama kalian
masih duduk di tempat (menunggu shalat jama’ah) dan belum batal (wudhunya),
mereka berdo’a : Ya Allah, ampunilah ia, Ya Allah rahmatilah ia.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
14. Berta’ziah ke orang yang
meninggal
Ketika ada tentangga atau saudara
seiman yang meninggal dunia sempatkanlah hadir untuk berempati dan berbela sungkawa.
Dalam kesempatan seperti itu berdoalah untuk ketabahan keluarga yang ditinggal
dan mapunan Allah bagi yang meninggal, karena doa kita akan diamini para
Malaikat. Rasulullah bersabda, “Apabila kamu mendatangi orang yang sakitu atau
meninggal dunia, maka berdoalah yang baik-baik. Karena sesungguhnya para
Malaikat akan mengamini apa saja yang kamu ucapkan.” (HR. Muslim).
15. Mati Syahid
Syahid di jalan Allah adalah karunia
Allah yang sangat besar bagi hamba yang dikehandaki-Nya, karena jaminanya adalah
surga. Di samping itu jasadnya akan dianungi oleh para Malaikat. Jabir bin
Abdullah berkata, “Telah dihadirkan (jenazah) ayahku ke hadapan Rasulullah
dalam keadaan tidak utuh. Maka aku pun mengampirinya untuk menyingkap wajahnya,
tetapi kaumku melarangku. Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang
menangis histeris, yaitu anaknya Amr atau saudaranya. Rasulullah bersabda,
‘Kenapa ? Kamu menangis atau tidak, para Mlaikat selalu menaunginya dengan
sayap-sayapnya.” (HR Bukhari).
Yang dimaksud dengan shalawat Allah
kepada hamba-Nya adalah pujian yang diberikan Allah kepada hamba tersebut.
Adapun shalawat Malaikat kepada hamba Allah adalah doa bagi mereka atau
permohonan ampunan kepada Allah untuk hamba tersebut.
Kita sebagai hamba Allah sangat
membutuhkan kehadiran Malaikat-malaikat yang diutus oleh Allah untuk
menghampiri dan melindungi kita, atau untuk mengamini doa kita kepada Allah
agar rahmat-Nya kita dapatkan. Allah berfirman, “Dialah yang memberi rahmat
kepadamu dan Malaikat-Nya (memohon ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan
kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah dia Maha Penyayang
kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al Ahzab : 43).
Ayat tersebut menjelaskan doanya
para Malaikat bagi orang-orang mukmin serta permohonan ampun mereka, hal itu
mempunyai pengaruh yang sangat besar. Agar orang-orang mukmin senantiasa
mendapatkan hidayah Allah untuk menyelamatkan mereka dari kegelapan kufur dan
syirik, dan mengentaskan mereka dari pekatnya dosa dan kemaksiatan, menuju
cahaya yang bisa menerangi mereka untuk menelusuri jalan hidup yang lurus.
Serta bisa mengenal jalan kebenaran yang terkandung dalam ajaran Islam. Semoga
Allah senantiasa memberikan sahaya-Nya kepada kita semua untuk menerangi
perbuatan, perkataan dan kepribadian kita dalam menggapai ridha-Nya.
Akhirnya, marilah kita selalu berdoa
kepada Allah dengan lantunan doa “Ya Allah, kami memohon ridha dan surga-Mu dan
kami berlindung kpada–Mu dari murka dan adzab-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar