Total Tayangan Halaman
Rabu, 26 Agustus 2020
Amalan Tiang Kelima
Ketahuilah, bahwa dari sekian banyak maqam yang memiliki keutamaan yang terletak di dalam Mesjid Jamik Kufah adalah tiang kelima. Lakukanlah shalat di tempat itu dan mintalah pemenuhan kebutuhan. Dalam riwayat yang akurat disebutkan bahwa tempat itu adalah tempat Ibrahim al-Khalil as melakukan shalat, hal tersebut tidak bertentangan dengan riwayat-riwayat lain karena Ibrahim as telah melakukan shalat di beberapa tempat sebagaimana yang tercantum dalam beberapa riwayat. Imam Ja‘far Shadiq as bersabda, “Tiang ketujuh adalah maqam Jibril as.” Di riwayat yang lain disebutkan bahwa tempat itu adalah maqam Imam Hasan as. Secara umum, tampak jelas dari riwayat-riwayat yang ada bahwa tiang ketujuh dan kelima merupakan maqam-maqam paling mulia dari sekian banyak maqam yang terdapat di dalam Mesjid Jamik Kufah. Sayid Ibnu Thawus berkata, “Dirikanlah shalat dua rakaat di sisi tiang kelima, pada dua rakaat tersebut, bacalah surah al-Fâtihah dan surah yang diinginkan. Seusai shalat, bacalah Tasbih Zahra as kemudian bacalah,
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِجَمِيْعِ أَسْمَائِكَ كُلِّهَا مَا عَلِمْنَا مِنْهَا وَ مَا لاَ نَعْلَمُ، وَ أَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ الْعَظِيْمِ اْلأَعْظَمِ الْكَبِيْرِ اْلأَكْبَرِ الَّذِي مَنْ دَعَاكَ بِهِ أَجَبْتَهُ، وَ مَنْ سَأَلَكَ بِهِ أَعْطَيْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَنْصَرَكَ بِهِ نَصَرْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَغْفَرَكَ بِهِ غَفَرْتَ لَهُ، وَ مَنِ اسْتَعَانَكَ بِهِ أَعَنْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَرْزَقَكَ بِهِ رَزَقْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَغَاثَكَ بِهِ أَغَثْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَرْحَمَكَ بِهِ رَحِمْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَجَارَكَ بِهِ أَجَرْتَهُ، وَ مَنْ تَوَكَّلَ عَلَيْكَ بِهِ كَفَيْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَعْصَمَكَ بِهِ عَصَمْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَنْقَذَكَ بِهِ مِنَ النَّارِ أَنْقَذْتَهُ، وَ مَنِ اسْتَعْطَفَكَ بِهِ تَعَطَّفْتَ لَهُ، وَ مَنْ أَمَّلَكَ بِهِ أَعْطَيْتَهُ الَّذِي اتَّخَذْتَ بِهِ آدَمَ صَفِيًّا وَ نُوْحًا نَجِيًّا وَ إِبْرَاهِيْمَ خَلِيْلاً وَ مُوْسَى كَلِيْمًا وَ عِيْسَى رُوْحًا وَ مُحَمَّدًا حَبِيْبًا وَ عَلِيًّا وَصِيًّا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ أَنْ تَقْضِيَ لِي حَوَائِجِي وَ تَعْفُوَ عَمَّا سَلَفَ مِنْ ذُنُوْبِي وَ تَتَفَضَّلَ عَلَيَّ بِمَا أَنْتَ أَهْلُهُ وَ لِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ لِلدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ، يَا مُفَرِّجَ هَمِّ الْمَهْمُومِيْنَ، وَ يَا غِيَاثَ الْمَلْهُوفِيْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu dengan menyebut segenap nama-Mu yang telah kami ketahui atau yang tidak kami ketahui! Aku memohon kepada-Mu dengan nama teragung-Mu dari yang agung, terbesar dari yang besar, jika seseorang berdoa dengan menyebutnya, Engkau akan mengabulkannya, jika seseorang memohon kepada-Mu dengannya, Engkau akan memberinya, jika seseorang memohon pertolongan kepada-Mu dengannya, Engkau akan menolonganya, jika seseorang memohon ampunan-Mu dengannya, Engkau akan mengampuninya, jika seseorang memohon pertolongan dengannya, Engkau akan menolongnya, jika seseorang memohon rezeki kepada-Mu dengannya, Engkau akan memberikannya, jika seseorang memohon pertolongan dengannya, Engkau akan menolongnya, jika seseorang memohon rahmat dengannya, Engkau akan memberikan rahmat kepadanya, jika seseorang memohon ganjaran dengannya, Engkau akan memberikan pahala kepadanya, jika seseorang bertawakal kepada-Mu, maka cukuplah Engkau baginya, jika seseorang memohon penjagaan kepada-Mu dengannya, Engkau akan menjaganya, jika seseorang memohon kepada-Mu dengannya untuk bebas dari siksa api Neraka, Engkau akan membebaskannya, jika seseorang memohon kasih sayang-Mu dengannya, Engkau akan mengasihinya, jika seseorang berharap kepada-Mu dengannya, Engkau akan memberikannya melalui nama Adam (as) yang terpilih, Nuh (as) yang terselamatkan, Ibrahim (as) yang terkekasih, Musa (as) firman-Nya, Isa (as) ruh-Nya, Muhammad (saw) kekasih-Nya, dan Ali (as) sebagai washi, semoga shalawat Allah senantiasa tercurahkan atas mereka semua dan terpenuhi hajatku, terampuni dosa-dosaku yang telah lalu! Engkau utamakan kepadaku atas apa yang layak menurut-Mu, demikian juga dengan segenap kaum Mukmin dan Mukminah, di dunia maupun di akhirat! Wahai Zat Yang menghilangkan duka orang-orang yang berduka, wahai Penolong orang-orang yang tertimpa kesedihan, tiada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, wahai Tuhan semesta alam!
Diriwayatkan dari Imam Ja‘far Shadiq bahwa beliau as bersabda kepada sebagian sahabatnya agar mendirikan shalat dua rakaat di dekat tiang kelima, karena itu merupakan Mushallah Ibrahim as dan setelah shalat, mengucapkan,
اَلسَّلاَمُ عَلَى أَبِيْنَا آدَمَ وَ أُمِّنَا حَوَّاءُ...
Salam sejahtera atas ayah kami Adam dan ibu kami Hawa.
Sama seperti yang dibaca di tiang ketujuh, namun menghadaplah ke Kiblat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar