Total Tayangan Halaman

901,450

Kamis, 27 Agustus 2020

Malam Kesepuluh

Adalah malam Asyura. Sayid Ibnu Thawus dalam buku al-Iqbal menukil doa-doa dan beberapa salat yang memiliki ganjaran luar biasa untuk malam ini. Salah satunya adalah melakukan salat seratus rakaat, setiap rakaat membaca al-Fatihah dan tiga kali al-Ikhlas dan setelah selesai membaca doa ini sebanyak tujuh puluh kali, سُبْحَانَ اللهِ وَ الْحَمْدُ للهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. Dalam riwayat lain dikatakan bahwa setelah selesai membaca al-‘Aliyyu al-‘Azhim, membaca istigfar. Termasuk dari amalan itu adalah salat empat rakaat di akhir malam, setiap rakaat setelah surah al-Fatihah membaca Ayat Kursi, al-Ikhlas, al-Falaq dan al-Nas, masing-masing sepuluh kali dan setelah salam membaca surat al-Tauhid seratus kali. Termasuk dari amalan itu adalah melakukan salat empat rakaat, setiap rakaat membaca surah al-Fatihah dan lima puluh kali al-Ikhlas, salat ini sesuai dengan salatnya Amirul Mukminin Ali as yang memiliki pahala banyak. Setelah salat, perbanyaklah zikir kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah saw serta laknatlah musuh-musuh beliau sebanyak mungkin. Diriwayatkan bahwa sesiapa yang menghidupkan malam ini seperti orang yang beribadah kepada Allah dengan ibadahnya para malaikat yang pahalanya sama dengan pahala ibadah tujuh puluh tahun. Jika seseorang diberi taufik pada malam ini untuk hadir di Karbala dan berziarah kepada Imam Husain as serta bermalam di sisi pusara beliau sampai subuh tiba, niscaya Allah Swt kelak akan membangkitkan orang tersebut berlumuran darah Imam Husain as dan akan digolongkan dalam kelompok syuhada beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar