ADAB
MALAM PERTAMA(suami istri)
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة
والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Pertanyaan : bagaimana
adab dalam malam pertama saat seorang muslim atau muslimah dalam penikahan?
Jawaban : Adapun adab-adab malam pertama setelah terlangsungnya akad nikah adalah sebagai berikut :
Jawaban : Adapun adab-adab malam pertama setelah terlangsungnya akad nikah adalah sebagai berikut :
1. Ucapkan salam terlebih dahulu
kepada mempelai wanita.
Sebelum melakukan
hubungan badan, disunnahkan seorang mempelai laki-laki untuk mengucapkan salam
kepada mempelai wanita. Hal ini untuk menenangkan hati dan pikiran si mempelai
wanita sekaligus menghilangkan rasa was-was dan segan. Di samping untuk lebih
mengakrabkan dan lebih mesra. Hal ini didasarkan kepada hadits berikut ini:
عن أم سلمة رضي الله
عنها قالت : أن النبي صلى الله عليه وسلم لما تزوجها, فأراد أن يدخل عليها, سلم
Artinya: "Dari
Ummu Salamah berkata, bahwasannya ketika Rasulullah -sholallahu 'alaihi
wasallam- menikahinya dan beliau hendak menggaulinya, beliau mengucapkan salam
terlebih dahulu" (HR. Abu Shaikh dengan sanad Hasan).
2. Meletakkan tangan di kepala
bagian depan (kening, jidat) isteri anda, kecuplah sedikit kemudian doakanlah
kebaikan sebagaimana tertera dalam hadits berikut ini :
إِذَا تَزَوَّجَ
أَحَدُكُمُ امْرَأَةً ، أَوِ اشْتَرَى خَادِمًا ، فَلْيَقُلْ : اللَّهُمَّ إِنِّي
أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا ، وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Artinya: "Apabila
salah seorang di antara kalian menikahi seorang wanita atau membeli seorang
pembantu (hamba), peganglah terlebih dahulu keningnya, sebutlah nama Allah dan
berdoalah untuk keberkahan serata ucapkanlah doa berikut ini: "Allahumma
inni as'aluka min khairiha wa khairi ma jabaltuha 'alaih, wa a'udzubika min
syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma jabaltuha 'alaih (Ya Allah sesungguhnya
aku memohon kepada mu kebaikannya (isteri) dan kebaikan apa yang saya ambil
dari padanya, serta aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan apa
yang ada di dalamnya juga dari kejahatan dari apa yang aku ambil
daripadanya" (HR. Abu Dawud, Nasai dan Ibn Majah).
3. Shalat sunnah dua rakaat bersama
mempelai wanita. Shalat sunnat malam pengantin ini sunnah hukumnya. Hal ini
didasarkan kepada riwayat dari Abu Said mantan budak Abu Usaid berikut ini :
تزوجت وأنا مملوك فدعوت
نفرا من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم فيهم ابن مسعود وأبو ذر وحذيفة قال :
وأقيمت الصلاة قال : فذهب أبو ذر ليتقدم فقالوا : إليك ، قال : أو كذلك ؟ قالوا :
نعم ! قال : فتقدمت إليهم وأنا عبد مملوك وعلموني فقالوا : إذا أدخل عليك أهلك فصل
عليك ركعتين ثم سل الله تعالى من خير ما دخل عليك وتعوذ به من شره ثم شأنك وشأن
أهلك
Artinya: "Saya
menikah ketika masih menjadi hamba sahaya, lalu saya mengundang sekelompok
sahabat Rasulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- di antaranya ada Ibnu Mas'ud
dan Abu Dzar juga Hudzaifah. Abu Said berkata: "Lalu dibacakan iqamat
untuk shalat. Abu Dzar kemudian berangkat untuk maju ke depan, para sahabat
lainnya kemudian berkata: "Kamu juga ikut". Abu Said berkata:
"Apakah harus demikian?" Mereka menjawab: "Ya". Aku lalu
maju ke depan sedangkan saya saat itu masih seorang budak belian. Mereka
mengajariku dan mereka berkata: "Apabila kamu hendak menggauli isteri kamu
(baru pengantin), shalatlah terlebih dahulu dua rakaat, kemudian berdoalah
kepada Allah untuk kebaikan apa yang telah kamu gauli, juga berlindunglah
kepada Allah dari kejahatannya dan kejahatan diri kamu juga diri
keluargamu" (HR. Ibn Abi Syaibah dengan sanad Shahih).
4. Memakai wewangian dan penyegar
mulut. Berdasarkan hadist Syuraih bin Hani berikut :
بِأَىِّ شَىْءٍ كَانَ
النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- يَبْدَأُ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ؟ قَالَتْ
بِالسِّوَاكِ
Artinya: " Saya
pernah bertanya kepada Siti Aisyah, dengan apa Rasulullah -sholallahu 'alaihi
wasallam- memulai sebelum beliau menggauli isteri-isterinya?" Siti AIsyah
berkata: "Dengan siwak (pembersih mulut dan gigi)" (HR. Muslim).
5. Menyebut nama Allah dan berdoa
dengan do'a Jima berikut ini sebelum anda menggaulinya :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : أَمَا
إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ
اللَّهُمَّ جَنِّبْنِى الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا ثُمَّ
رُزِقَ أَوْ قُضِىَ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ لَمْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ
Artinya: "Ibnu
Abbas berkata, Rasulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda: "Apabila
seseorang membaca doa berikut ini sebelum menggauli isterinya: "bismillah
allahumma jannibnis syaithan wa jannibis syaithan ma razaqtana" (Dengan
menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah syetan dari saya, dan jauhkanlah ia
dari apa yang akan Eukau rizkikan kepada kami (anak, keturunan), kemudian dari
hubungan tersebut ditakdirkan menghasilkan seorang anak, maka ia tidak akan
diganggu oleh setan selamanya" (HR. Bukhari Muslim).
Kiranya 5 hal diatas yang dilakukan pada malam pertama. wallahu a'lam
Kiranya 5 hal diatas yang dilakukan pada malam pertama. wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar