Mungkin sebagian
dari Anda pernah mendengar atau membaca istilah TELEPATI ini. Dan, biasanya
pula, sebagian dari Anda memandangnya dengan “sebelah mata” bahkan terkadang
ada juga yang mencemoohkannya…menganggap TELEPATI adalah hal yang tidak
masuk di akal dan sangat misterius sifatnya. Salah satu kemampuan TELEPATI
adalah bisa mengamati bahkan bertindak untuk kejadian-kejadian dari jarak jauh.
TELEPATI
sebenarnya merupakan bagian dari daya berpikir kita pada OTAK KANAN. Tapi ada
kecenderungan sebagian besar dari kita untuk menghalangi atau membatasi daya
berpikirnya, hanya mengutamakan hal-hal yang dipandang ilmiah dan logis, tetapi
mengabaikan hal-hal yang bersifat intuitif dan imajinatif. Kecenderungan untuk
lebih banyak menggunakan daya berpikir pada OTAK KIRI yang ilmiah dan logis
inilah, secara pasti telah menghambat daya berpikir kita pada OTAK KANAN yang
bersifat intuitif dan imajinatif…dan merupakan bagian yang bertanggung jawab
pada sisi EMOSI manusia.
Kita memang tidak
dapat mengingkari, bahwa ilmu pengetahuan ilmiah ini telah berhasil memajukan
kualitas kehidupan, meskipun kemajuan itu masih belum terlalu merata. Tapi
mungkin disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan inilah, maka kemampuan
berpikir pada otak kanan cenderung diabaikan.
Meskipun demikian,
saya sangat yakin, para pembuat kemajuan di berbagai bidang kehidupan ini
SEBENARNYA juga menggunakan kemampuan OTAK KANAN nya, untuk melakukan hal-hal
yang bersifat intuitif, imajinatif dan tidak masuk akal pada awal-awalnya.
Tetapi sebagian besar dari kita…para penikmat kemajuan inilah yang memiliki
kecenderungan untuk mengabaikan kemampuan daya berpikir pada otak
kanan…termasuk di dalamnya adalah kemampuan TELEPATI, yang sesungguhnya itu
sudah ada sejak kita lahir ke dunia ini…dan merupakan BAKAT ALAMI setiap
manusia.
TELEPATI, dalam
aspek kehidupan ini bukanlah sekedar kemampuan untuk mengirimkan dan menerima
signal pemikiran secara “bolak-balik” diantara si pengirim dan si penerima.
Tetapi TELEPATI
juga memiliki arti melatih meningkatkan kesadaran diri…untuk bisa lebih sadar menghargai potensi berpikir dan beremosi kita yang
sesungguhnya punya kekuatan SUPER ini, dan saya lebih senang menyebutnya dengan
istilah SUPER MIND POWER.
Anda pun bisa
melakukan Telepati ini…dan biasanya secara tidak disadari. Misalnya, pernahkah
Anda membayangkan seseorang yang jauh tempat tinggalnya (tapi secara emosional dekat dengan Anda) agar dia menghubungi Anda…dan tiba-tiba telepon Anda berbunyi, setelah
Anda angkat…eh ternyata orang yang Anda bayangkan itu menghubungi Anda. Atau,
Anda memikirkan anak Anda, istri/suami agar dia mau melakukan hal seperti yang
Anda inginkan, dan anak Anda, istri/suami langsung melakukannya…tanpa Anda
ucapkan langsung lewat kata-kata.
Yaa…itulah
TELEPATI. Dan masih banyak lagi contoh kejadian “telepatikus”
di dalam kehidupan ini. Pada Telepati tingkat lebih tinggi, seseorang bisa
berkomunikasi langsung hanya melalui pikiran atau antar pikiran saja, tanpa
lewat kata-kata verbal…bisa menghemat mulut nih…hehehe. Termasuk juga
bisa menyembuhkan kasus penyakit dengan hanya mengirimkan gelombang energi
penyembuh…itupun termasuk aspek dari Telepati pada tingkat lebih tinggi.
Dan, karena Telepati
ini bekerja berdasarkan daya pikir OTAK KANAN, maka harus mengandung EMOSI pada
saat melakukannya…benar-benar harus Anda sisipkan perasaan EMOSI JIWA Anda
untuk melakukan Telepati ini…jika tidak, maka Telepati tidak bisa berjalan
sebagaimana mestinya.
Ok, sementara ini
dulu, yang bisa saya tulis untuk sekedar mengingatkan Anda, bahwa TELEPATI ini
sebenarnya kemampuan yang alami…merupakan bakat alami sejak kita dilahirkan,
yang tentunya bisa dimiliki oleh setiap orang, dan bukanlah merupakan hal yang
mistis, klenik apalagi tabu. TELEPATI itu sesungguhnya normal adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar