Shalat Hajat di Tempat Tersebut

Dirikan shalat sebanyak empat rakaat dan setelah selesai bacalah tasbih dan ucapkanlah, اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا مَنْ لاَ تَرَاهُ الْعُيُوْنُ وَ لاَ تُحِيْطُ بِهِ الظُّنُوْنُ وَ لاَ يَصِفُهُ الْوَاصِفُوْنَ وَ لاَ تُغَيِّرُهُ الْحَوَادِثُ وَ لاَ تُفْنِيْهِ الدُّهُوْرُ، تَعْلَمُ مَثَاقِيْلَ الْجِبَالِ وَ مَكَايِيْلَ الْبِحَارِ وَ وَرَقَ اْلأَشْجَارِ وَ رَمْلَ الْقِفَارِ وَ مَا أَضَاءَتْ بِهِ الشَّمْسُ وَ الْقَمَرُ وَ أَظْلَمَ عَلَيْهِ اللَّيْلُ وَ وَضَحَ عَلَيْهِ النَّهَارُ وَ لاَ تُوَارِي مِنْكَ (مِنْهُ) سَمَاءٌ سَمَاءً وَ لاَ أَرْضٌ أَرْضًا وَ لاَ جَبَلٌ مَا فِي أَصْلِهِ وَ لاَ بَحْرٌ مَا فِي قَعْرِهِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ أَنْ تَجْعَلَ خَيْرَ أَمْرِي آخِرَهُ وَ خَيْرَ أَعْمَالِي خَوَاتِيْمَهَا وَ خَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، اَللَّهُمَّ مَنْ أَرَادَنِي بِسُوْءٍ فَأَرِدْهُ، وَ مَنْ كَادَنِي فَكِدْهُ، وَ مَنْ بَغَانِي بِهَلَكَةٍ فَأَهْلِكْهُ، وَ اكْفِنِي مَا أَهَمَّنِي مِمَّنْ دَخَلَ هَمُّهُ عَلَيَّ، اَللَّهُمَّ أَدْخِلْنِي فِي دِرْعِكَ الْحَصِيْنَةِ، وَ اسْتُرْنِي بِسِتْرِكَ الْوَاقِيُ، يَا مَنْ يَكْفِي مِنْ كُلِّ شَيْئٍ وَ لاَ يَكْفِي مِنْهُ شَيْئٌ، إِكْفِنِي مَا أَهَمَّنِي مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ وَ صَدِّقْ قَوْلِي وَ فِعْلِي، يَا شَفِيْقُ يَا رَفِيْقُ فَرِّجْ عَنِّيَ الْمَضِيْقَ وَ لاَ تُحَمِّلْنِي مَا لا أُطِيْقُ، اَللَّهُمَّ احْرُسْنِي بِعَيْنِكَ الَّتِي لاَ تَنَامُ وَ ارْحَمْنِي بِقُدْرَتِكَ عَلَيَّ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، يَا عَلِيُّ يَا عَظِيْمُ أَنْتَ عَالِمٌ بِحَاجَتِي وَ عَلَى قَضَائِهَا قَدِيْرٌ وَ هِيَ لَدَيْكَ يَسِيْرٌ وَ أَنَا إِلَيْكَ فَقِيْرٌ، فَمُنَّ بِهَا عَلَيَّ يَا كَرِيْمُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ Ya Allah! Aku memohon kepadamu, wahai Zat yang tidak tampak oleh mata, Yang tidak dijangkau prasangka, Yang tidak mampu disifati oleh para pemberi sifat, Yang tidak dapat diubah oleh sejarah dan tidak sirna oleh masa! Engkau mengetahui beratnya gunung, ukuran (luas) samudera, daun pepohonan, butiran pasir, apa yang disinari oleh mentari dan rembulan, yang diliputi kegelapan malam dan kejelasan yang diterangi oleh siang, tiada yang menutupi ilmu-Mu walaupun langit yang lain, bumi yang lain, perut gunung, dasar laut! Aku memohon kepada-Mu, anugerahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarganya, jadikanlah sebaik-baik perkaraku adalah yang terakhir, sebaik-baik prilakuku adalah yang penutup, sebaik-baik hariku adalah saat perjumpaan dengan-Mu, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu! Ya Allah! Sesiapa yang hendak menjahatiku, maka tahanlah dia, sesiapa yang ingin bertindak sewenang-wenang kepadaku maka hancurkanlah dia, cukupkanlah kejelekan orang yang hendak menjelekkanku! Ya Allah! Aku lindungi diriku dengan baju besi-Mu yang terjaga kuat, tutupilah diriku ke dalam penutup-Mu yang terjaga! Wahai Zat Yang Cukup dari segala sesuatu, Zat Yang segala sesuatu tidak dapat menyukupi-Nya, cukupilah aku sesuai dengan kebutuhanku untuk urusan dunia dan akhirat, benarkanlah ucapanku, prilakuku, wahai Zat Yang selalu Dekat, wahai Zat Yang selalu Menemani, hilangkanlah segala kesulitanku dan janganlah Kau bebani aku dengan sesuatu yang aku tidak sanggup memikulnya! Ya Allah! Jagalah aku dengan (pengawasan) mata-Mu yang tak pernah tidur, kasihilah aku dengan kekuasaan-Mu atasku, wahai Zat Sebaik-baik Pengasih, wahai Zat Yang Mahatinggi, Wahai Zat Yang Mahaagung, Engkau mengetahui hajatku, kuasa atas segala qadhanya, urusan itu amatlah mudah bagi-Mu, aku fakir di hadapan-Mu, maka anugerahkanlah aku hal itu, wahai Zat Yang Mahamulia, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu! Kemudian, bersujudlah dan ucapkanlah, إِلَهِي قَدْ عَلِمْتَ حَوَائِجِي، فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ اقْضِهَا، وَ قَدْ أَحْصَيْتَ ذُنُوْبِي فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ اغْفِرْهَا، يَا كَرِيْمُ Wahai Tuhanku! Engkau telah mengetahui segala kebutuhanku. Karenanya maka anugerahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, kabulkanlah segala permohonanku itu! Engkau telah mengetahui segala dosaku. Karenanya, anugerahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya dan ampunilah dosa-dosaku itu, Wahai Zat Yang Maha Pemurah! Kemudian tempelkanlah pelipis kanan Anda ke tempat sujud dan ucapkanlah, إِنْ كُنْتُ بِئْسَ الْعَبْدُ فَأَنْتَ نِعْمَ الرَّبُّ، إِفْعَلْ بِي مَا أَنْتَ أَهْلُهُ وَ لاَ تَفْعَلْ بِي مَا أَنَا أَهْلُهُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Jika diriku adalah sejelek-jelek hamba maka Engkau adalah sebaik-baik Tuhan, lakukanlah apa yang telah menjadi hak-Mu, janganlah Engkau melakukan apa yang telah menjadi hakku, Wahai Yang Paling Penyayang dari para penyayang! Kemudian, tempelkan pelipis kanan Anda di atas tempat sujud dan ucapkanlah, اَللَّهُمَّ إِنْ عَظُمَ الذَّنْبُ مِنْ عَبْدِكَ فَلْيَحْسُنِ الْعَفْوُ مِنْ عِنْدِكَ يَا كَرِيْمُ Ya Allah! Meski begitu besar dosa hamba-Mu ini, namun berilah ampunan yang baik dari sisi-Mu, wahai Zat Yang Pemurah! Kemudian, bersujudlah kembali dan ucapkanlah, إِرْحَمْ مَنْ أَسَاءَ وَ اقْتَرَفَ وَ اسْتَكَانَ وَ اعْتَرَفَ Rahmatilah orang yang telah berbuat buruk, orang yang telah hanyut dalam dosa, orang yang telah kembali merendah (kepada-Mu) dan orang yang mengakui (segala dosanya)! Lanjutkanlah doa tersebut sampai kalimat, وَ اغْفِرْهَا يَا كَرِيْمُ Dan ampunilah ia, wahai Zat Yang Maha Pemurah. Doa ini seperti yang tercantum di dalam kitab al-Mazârul-Qadîm berkaitan dengan amalan maqam Imam Ali Zainal Abidin as yaitu amalan pelataran Mesjid Sahlah.