Abu Umamah Al-Bahili r.a.
Abu Umamah bercerita,
"Rasulullah Saw mengutusku untuk menyeru kaumku masuk Islam. Aku menemui
mereka dengan perut lapar, sementara mereka sedang makan darah, lalu mereka
berseru kepadaku, `Kemarilah!' Aku menjawab, `Aku datang untuk melarang kalian
memakannya.' Mereka mentertawakan, mendustakan, dan mengusirku, sementara aku
merasa lapar, haus, dan sangat letih. Kemudian aku tertidur. Aku bermimpi
didatangi sescorang yang memberiku sebuah wadah susu. Aku mengambilnya,
meminumnya, merasa sangat kenyang dan segar kembali, hingga perutku buncit.
Sebagian kaumku berkata kepada sebagian yang lain, `Seorang pemimpin mendatangi
kalian, tetapi kalian tolak. Temuilah ia, berilah makan dan minum yang ia
sukai!' Kemudian mereka datang membawakan makanan dan minuman. Aku menjawab,
Aku tidak membutuhkannya.' Mereka berkata, `Kami melihatmu sangat
membutuhkannya.' Jawabku, Allah telah memberiku makan dan minum.' Lalu
kuperlihatkan perutku, dan akhirnya mereka masuk Islam." (Riwayat
Al-Baihaqi dan Ibnu 'Asakir dari Abu Ghalib)
Dalam riwayat lain dari Ibnu 'Asakir
disebutkan bahwa Abu Umamah berkata, "Aku mengajak kaumku untuk masuk
Islam, tetapi mereka menolak. Aku lalu berkata, `Berilah aku minum, karena aku
sangat haus.' Mereka menjawab, `Tidak akan kami beri, kami akan membiarkanmu
mati kchausan.' Hari itu terasa sangat panas, kututup kepalaku dengan mantel,
lalu tertidur dalam teriknya matahari. Kemudian aku bermimpi didatangi
seseorang dengan membawa gelas kaca yang indah yang belum pernah terlihat oleh
seorang pun. Di dalamnya ada minuman yang teramat lezat yang belum pernah
dirasakan oleh scorang pun, aku meminumnya. Ketika minumanku habis, aku bangun.
Demi Allah, aku tidak merasa haus dan lapar lagi, setelah meminumnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar