'Amir bin Fuhairah r.a.
Kisah
1
'Urwah mengisahkan bahwa ketika
orang-orang yang pergi ke Bi'r Ma'unah terbunuh dan Amr bin Umayyah al-Dhamri
ditawan, Amir bin Thufail bertanya kepada Amr bin Umayyah, "Siapa orang
ini?" sambil menunjuk kepada salah scorang yang terbunuh. Amr bin Umayyah
menjawab, "Ini Amir bin Fuhairah." Amir bin Thufail berkata,
"Setelah ia terbunuh, aku melihatnya diangkat ke atas, sehingga berada di
antara langit dan bumi. Kemudian diletakkan kembali ke bumi."
Berita tentang mereka sampai kepada Nabi Saw, lalu beliau mengabarkan kematian mereka kepada para sahabat. Beliau berkata, "Sahabat-sahabat kalian telah gugur dan mereka telah berdoa kepada Allah, 'Ya Tuhan kami, beritahukanlah kepada saudara-saudara kami bahwa kami ridha kepada-Mu dan Engkau ridha kepada kami." Maka Rasulullah Saw. mengabarkan hal terscbut kepada para sahabat. (Riwayat Bukhari dari jalur Hisyam bin `Urwah)
Berita tentang mereka sampai kepada Nabi Saw, lalu beliau mengabarkan kematian mereka kepada para sahabat. Beliau berkata, "Sahabat-sahabat kalian telah gugur dan mereka telah berdoa kepada Allah, 'Ya Tuhan kami, beritahukanlah kepada saudara-saudara kami bahwa kami ridha kepada-Mu dan Engkau ridha kepada kami." Maka Rasulullah Saw. mengabarkan hal terscbut kepada para sahabat. (Riwayat Bukhari dari jalur Hisyam bin `Urwah)
Kisah
2
Riwayat lain dari Ibnu Mas'ud r.a.
menceritakan bahwa Rasulullah Saw mengirim pasukan. Tak lama kemudian
Rasulullah berdiri, memuji Allah, dan berkata, "Saudara-saudara kalian
telah berhadapan dengan orang-orang musyrik dan mereka gugur, hingga tidak
tersisa scorang pun. Mcreka telah berdoa, `Ya Tuhan, sampaikan kepada kaum kanu
bahwa kami ridha kepada-Mu dan Engkau ridha kepada kami.' Aku adalah utusan
mereka untuk menyampaikan hal ini kepada kalian. Mereka telah ridha dan Allah
meridhai mereka." (Riwayat Al-Baihaqi)
Kisah
3
Mundzir bin Amr menceritakan tentang
kisah orang-orang utusan Nabi yang biasa mengajarkan Al-Qur'an dan Sunnah
kepada kaumnya. Dalam kisah itu, ia menyebutkan bahwa Amir bin Thufail bertanya
kepada Amr bin Umayyah, "Apakah engkau kenal rekan-rekanmu?"'Amr bin
Umayyah menjawab, "Ya." Lalu Amir bin Thufail mengelilingi jenazah
para syahid yang gugur dan menanyakan nasab mereka kepada Amr bin Umayyah, lalu
bertanya, "Apakah kamu kehilangan salah scorang dari mereka?" Amr bin
Umayyah menjawab,'Aku mencari budak Abu Bakar yang bernama Amir bin Fuhairah."
Amir bin Thufail bertanya lagi, "Bagaimana perilakunya?" Amr bin
Umayyah menjawab, "Ia orang yang paling baik di antara kami."
Amir bin Thufail berkata, "Aku
akan memberitahukan keadaan Amir bin Fuhairah. Ia tertusuk tombak di medan
perang, lalu tombak itu lepas sendiri. Kemudian jenazahnya diangkat ke langit,
hingga, demi Allah, aku tidak bisa melihatnya lagi. Yang membunuhnya adalah
seorang laki-laki dari suku Kilab bernama Jabbar bin Salma. Ketika Jabbar
berhasil menusuknya, ia mendengar Amir bin Fuhairah berkata, `Demi Allah, aku
menang.'
Lalu Mundzir, menemui Dhahhak bin
Sufyan al-Kilabi dan menceritakan kisah Amir bin Fuhairah. Mundzir masuk Islam
setelah mengetahui kisah Amir bin Fuhairah yang jeenazahnya diangkat ke langit
dan tiada satu orang pun yang seperti itu. Dhahhak menulis hadis yang
disandarkan kepada Rasulullah Saw. yang menyatakan bahwa para malaikat
menguburkan jenazah Amir bin Fahirah dan menempatkan nya di surga yang
tertinggi. (Riwayat Al Waqidi dari Mash'ab bin Tsabit dari Abdul Aswad dari
`Urwah)
Menurut riwayat Al-Baihaqi, jenazah
Amir bin Fuhairah mungkin diangkat ke langit, diletakkan lagi ke bumi, lalu
hilang, senada dengan riwayat Bukhari dari jalur `Urwah yang menyatakan bahwa
jenazah Amir bin Fuhairah diangkat ke langit, kemudian diletakkan kembali ke
bumi, dan sampai saat ini belum ditemukan. Orang-orang mengatakan bahwa
malaikat telah menguburkannya.
Al-Baihaqi juga meriwayatkan dari
`Urwah yang terhubung dengan `Aisyah dengan redaksi, "Setelah peperangan,
aku melihat jenazah Amir bin Fuhairah terangkat ke atas, berada di antara
langit dan bumi, sampai aku tidak bisa melihatnya lagi." Riwayat tersebut
tidak menceritakan bahwa jenazahnya diturunkan kembali ke bumi, dan banyak
riwayat yang menyatakan bahwa Amir bin Fuhairah dimakamkan di langit.
Ibnu Sa'ad juga meriwayatkan dari
Waqidi dari Muhammad bun 'Abdullah dari Al-Zuhri, dari `Urwah, dari Aisyah r.a.
bahwa Amir bin Fuhairah naik ke atas langit, dan tidak dikctemukan jenazahnya.
Orang-orang menceritakan bahwa malaikat telah menguburnya di langit.
'Amr
bin `Ash
Dalam kitab Tuhfat al-Ahbab fi
Mazarat Misra, Al-Sakhawy menceritakan bahwa ada seorang laki-laki menziarahi
makam Amr bin Ash. Di pemakaman, si peziarah melihat seorang laki-laki sedahg
duduk, lalu ia bertanya tentang makam Amr bin Ash kepada laki-laki itu.
Laki-laki yang duduk itu memberi isyarat dengan kakinya dan tidak beranjak dari
tempatnya. Amr bin Ash wafat di Mesir pada malam 'Idul Fitri tahun 43 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar