Total Tayangan Halaman

Kamis, 27 Agustus 2020

b.2. Hari Pertama

Hari pertama (bulan Rajab) adalah hari yang mulia. Di hari ini terdapat beberapa amalan: Pertama, berpuasa. Diriwayatkan bahwa Nabi Nuh as mengendarai bahteranya pada hari ini. Beliau memerintahkan orang-orang yang bersamanya untuk berpuasa. Sesiapa yang berpuasa pada hari ini, api neraka akan dijauhkan darinya dengan jarak satu tahun. Kedua, mandi. Ketiga, berziarah kepada Imam Husain as. Syekh Thusi meriwayatkan dari Basyir Dahhan bahwa Imam Ja‘far Shadiq as berkata, “Sesiapa berziarah kepada Husain bin Ali as di hari pertama bulan Rajab, niscaya Allah akan mengampuninya.” Keempat, membaca doa yang disebutkan oleh Sayid Ibnu Thawus ra dalam kitab al-Iqbâl. Kelima, melakukan shalat Salman ra. Caranya, shalat sebanyak sepuluh rakaat dan mengucapkan salam setiap dua rakaat. Pada setiap rakaatnya, bacalah surah al-Fâtihah sekali, surah at-Tauhîd tiga kali, dan surah al-Kâfirûn tiga kali. Setelah mengucapkan setiap salam, angkatlah tangan Anda dan bacalah: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِيْ وَ يُمِيْتُ وَ هُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَ لاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَ لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ Tiada tuhan selain Allah, Mahaesa. Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya seluruh pujian. Ia menghidupkan dan mematikan. Ia Mahahidup tak pernah mati. Seluruh kebaikan berada di tangan-Nya. Ia Mahamampu atas segala sesuatu. Ya Allah! Tiada penghalang bagi semua pemberian-Mu. Tiada yang mampu memberi sesuatu yang telah Kauhalangi. Tiada arti keagungan orang di hadapan-Mu. Lalu, usapkanlah kedua telapak tangan ke wajah Anda. Anda juga dapat melakukan shalat tersebut di hari pertengahan bulan Rajab dengan cara yang sama. Hanya saja, setelah membaca, وَ هُوَعَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ, bacalah إِلَهًا وَاحِدًا فَرَدًا صَمَدًا لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَ لاَ وَلَدًا. Lakukan shalat tersebut di hari terakhir bulan Rajab. Hanya saja, setelah membaca وَ هُوَعَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ, bacalah وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ وَ لاَحَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ اْلعَلِيُّ اْلعَظِيْمُ. Lalu, usapkanlah kedua tangan ke wajah Anda dan mintalah keperluan Anda. Sahabat Nabi Muhammad saw, Salman ra juga memiliki shalat untuk hari pertama bulan Rajab. Shalat itu adalah sepuluh rakaat, setiap rakaat membaca surah al-Fâtihah sekali dan surah at-Tauhîd tiga kali. Shalat ini memiliki keutamaan yang tak terhingga bagi yang melaksanakannya. Di antaranya adalah, pengampunan dosa, keterjagaan dari fitnah kubur, siksa hari Kiamat, dan terjangkit penyakit kusta, lepra, dan pegal-pegal di bagian bawah bahu. Sayid Ibnu Thawus ra juga menyebutkan amalan empat rakaat shalat untuk hari (pertama bulan Rajab) ini. Bagi yang menginginkannya hendaknya merujuk ke kitab al-Iqbâl. Menurut sebuah pendapat, 1 Rajab 57 H adalah hari kelahiran Imam Muhammad Baqir as. Akan tetapi, menurut pendapatku, kelahiran beliau jatuh pada tanggal 3 Safar. Menurut sebagian pendapat, tanggal 2 Rajab 212 H adalah hari kelahiran Imam Ali Naqi as dan syahadah beliau jatuh pada tanggal 3 Rajab 254 H di Samara. Menurut pendapat Ibnu Ayyasy, kelahiran Imam Muhammad Taqi as jatuh pada tanggal 10 Rajab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar