Total Tayangan Halaman

Kamis, 27 Agustus 2020

Keutamaan dan Amalan Bulan Syakban

Ketahuilah, Syakban adalah bulan yang sangat mulia dan disebut bulan Rasulullah saw. Beliau selalu berpuasa pada bulan ini hingga datang bulan Ramadhan. Beliau bersabda, “Syakban adalah bulanku. Sesiapa berpuasa satu hari pada bulanku ini, surga adalah miliknya.” Diriwayatkan dari Imam Shadiq as bahwa ketika bulan Syakban tiba, Imam Ali Zainal Abidin as mengumpulkan para sahabat beliau seraya berkata kepada mereka, “Wahai sahabat-sahabatku, tahukah kalian bulan apa ini? Ini adalah bulan Syakban. Rasulullah saw selalu bersabda, ‘Syakban adalah bulanku.’ Maka, berpuasalah pada bulan ini demi kecintaan kalian kepada beliau dan untuk bertaqarrub kepada Tuhan kalian. Demi Allah yang jiwa Ali bin Husain berada di genggaman tangan-Nya, aku pernah mendengar ayahku, Husain bin Ali as berkata, ‘Aku pernah mendengar dari Amirul Mukminin as bahwa sesiapa berpuasa pada bulan Syakban demi kecintaannya kepada Rasulullah dan untuk bertaqarrub kepada Allah, niscaya Dia akan mencintanya, mendekatkannya kepada kemuliaannya pada hari kiamat, dan menganugerahkan surga kepadanya.” Syekh Thusi ra meriwayatkan dari Shafwan Jammal. Ia berkata, “Imam Shadiq as pernah berkata kepadaku, “Paksalah (baca: anjurkanlah) orang-orang yang berada di sekitarmu untuk berpuasa di bulan Syakban!” “Aku menjadi tebusan Anda! Apakah Anda mendapatkan satu keutamaan di dalamnya?” tanyaku. Beliau berkata, “Ya! Ketika melihat hilal bulan Syakban, Rasulullah saw memerintahkan seorang utusan untuk berseru di Madinah, ‘Wahai penduduk Madinah, aku adalah utusan Rasulullah saw untuk kalian. Beliau bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya Syakban adalah bulanku. Semoga Allah merahmati orang yang membantuku (memuliakan) bulanku.’ Yaitu, berpuasa di bulan ini.’” Lalu beliau melanjutkan, “Amirul Mukminin as sering berkata, ‘Aku tidak pernah ketinggalan berpuasa di bulan Syakban semenjak aku mendengar utusan Rasulullah saw menyerukan (hal itu) di bulan Syakban, dan insya Allah aku tidak akan pernah ketinggalan selama hayat di kandung badan.’” Selanjutnya beliau berkata, “Berpuasa di dua bulan Syakban dan Ramadhan adalah sebuah taubat dan ampunan dari Allah.” Isma’il bin Abdul Khaliq bercerita, “(Suatu hati) aku bertamu di rumah Imam Shadiq as. Pembahasan puasa bulan Syakban muncul. Beliau berkata, ‘Keutamaan berpuasa di bulan Syakban adalah ini dan itu. Jika seseorang telah menumpahkan darah haram, lalu berpuasa di bulan Syakban, niscaya puasanya itu akan berguna baginya dan ia akan diampuni.’” Ketahuilah, amalan-amalan di bulan yang mulia ini terbagi dalam dua klasifikasi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar