Total Tayangan Halaman

Kamis, 27 Agustus 2020

Doa Malam Kedua Puluh Tiga

Doa Malam Kedua Puluh Tiga يَا رَبَّ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَ جَاعِلَهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ وَ رَبَّ اللَّيْلِ وَ النَّهَارِ وَ الْجِبَالِ وَ الْبِحَارِ وَ الظُّلَمِ وَ اْلأَنْوَارِ وَ اْلأَرْضِ وَ السَّمَاءِ، يَا بَارِئُ يَا مُصَوِّرُ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ، يَا اللَّهُ‏ يَا رَحْمَانُ، يَا اللَّهُ‏ يَا قَيُّوْمُ، يَا اللَّهُ‏ يَا بَدِيْعُ، يَا اللَّهُ‏ يَا اللَّهُ‏ يَا اللَّهُ‏، لَكَ اْلأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَ اْلأَمْثَالُ الْعُلْيَى وَ الْكِبْرِيَاءُ وَ اْلآلاَءُ، أَسْأَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ أَنْ تَجْعَلَ اسْمِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي السُّعَدَاءِ وَ رُوْحِيْ مَعَ الشُّهَدَاءِ وَ إِحْسَانِيْ فِيْ عِلِّيِّيْنَ وَ إِسَاءَتِيْ مَغْفُوْرَةً وَ أَنْ تَهَبَ لِيْ يَقِيْنًا تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِيْ وَ إِيْمَانًا يُذْهِبُ الشَّكَّ عَنِّيْ وَ تُرْضِيَنِيْ بِمَا قَسَمْتَ لِيْ وَ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ الْحَرِيْقِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهَا ذِكْرَكَ وَ شُكْرَكَ وَ الرَّغْبَةَ إِلَيْكَ وَ اْلإِنَابَةَ وَ التَّوْبَةَ وَ التَّوْفِيْقَ لِمَا وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّدًا وَ آلَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ‏ Wahai Tuhan malam Lailatul-Qadar dan Yang menjadikannya lebih baik dari pada seribu bulan, wahai Tuhan malam, siang, gunung-gunung, lautan, kegelapan, cahaya, bumi, dan langit, Wahai Zat Maha Pencipta, wahai Zat Maha Pembentuk, wahai Zat Mahabelas kasih, ya Allah wahai yang Maha Pengasih, ya Allah wahai yang Maha Berdiri Sendiri, ya Allah wahai yang Maha Pencipta (tanpa contoh sebelumnya), ya Allah, ya Allah, ya Allah, hanya bagi-Mu seluruh asma yang baik, seluruh perumpamaan yang tinggi, kebesaran, dan karunia. Aku mohon kepada-Mu agar Kaulimpahkan shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad, menjadikan namaku pada malam di antara orang-orang yang berbahagia, ruhku bersama para syahid, kebaikanku di surga ‘Illiyin, dan kejelekanku terampuni, menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kauawasi kalbuku dan keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, merelakanku terhadap apa yang telah Kaubagikan untukku. Anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, lindungilah aku dari siksa api neraka yang membakar, dan anugerahkanlah padaku pada malam ini untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, merindukan-Mu, dan taufik (untuk menggapai) apa yang (telah digapai oleh) Muhammad dan keluarga Muhammad dengan taufik-Mu. Muhammad bin Isa dengan sanadnya telah meriwayatkan sebuah hadis dari para imam maksum as. Mereka berkata, “Bacalah doa (berikut) ini berulang-ulang pada malam kedua puluh tiga Ramadhan, baik dalam sujud, berdiri, maupun rukuk, dan bagaimana pun posisimu di bulan-bulan yang lain. (Bacalah juga) kapan pun ada kesempatan dan kapan pun Engkau mengingatnya sepanjang umurmu. Setelah memuji Allah dengan (menyebutkan) keagungan-Nya dan mengirimkan shalawat kepada Rasulullah saw, bacalah: اللَّهُمَّ كُنْ لِوَلِيِّكَ الْحُجَّةِ بْنِ الْحَسَنِ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَ عَلَى آبَائِهِ فِيْ هَذِهِ السَّاعَةِ وَ فِيْ كُلِّ سَاعَةٍ وَلِيًّا وَ حَافِظًا وَ قَائِدًا وَ نَاصِرًا وَ دَلِيْلاً وَ عَيْنًا حَتَّى تُسْكِنَهُ أَرْضَكَ طَوْعًا وَ تُمَتِّعَهُ فِيْهَا طَوِيْلاً Ya Allah, jadilah Engkau sebagai Wali, Pemelihara, Pemimpin, Penolong, Penunjuk (jalan), dan Pemantau bagi wali-Mu al-Hujjah bin Hasan Askari—shalawat-Mu atasnya dan atas nenek-moyangnya—pada saat ini dan pada setiap saat hingga Engkau menetapkannya di atas bumi-Mu dengan tunduk dan mempertahankan ia hidup di atasnya selama mungkin Dan bacalah juga: يَا مُدَبِّرَ اْلأُمُوْرِ يَا بَاعِثَ مَنْ فِي الْقُبُوْرِ، يَا مُجْرِيَ الْبُحُوْرِ، يَا مُلَيِّنَ الْحَدِيْدِ لِدَاوُوْدَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ افْعَلْ بِيْ كَذَا وَ كَذَا اللَّيْلَةَ اللَّيْلَةَ Wahai Pengatur segala urusan, wahai Pembangkit semua yang berada di dalam kubur, wahai Pengalir lautan, wahai Pelunak besi bagi Daud as, curahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad dan perlakukanlah aku..... (sebagai ganti dari titik-titik itu, sebutkanlah keperluan dan keinginan Anda) malam ini juga, malam ini juga Angkatlah tanganmu tinggi-tinggi.[1] Bacalah doa itu dalam kondisi rukuk, sujud, berdiri, dan duduk, dan bacalah berulang-ulang. Bacalah juga doa itu pada malam terakhir bulan Ramadhan.” [1] Yaitu, ketika membaca yâ mudabbiral umûr hingga akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar