Total Tayangan Halaman

Sabtu, 29 Agustus 2020

Munajat Keempat Belas: Munajat Orang-orang yang Mencari Perlindungan

Munajat Orang-orang yang Mencari Perlindungan بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang اللَّهُمَّ يَا مَلاَذَ اللاَّئِذِيْنَ وَ يَا مَعَاذَ الْعَائِذِيْنَ وَ يَا مُنْجِيَ الْهَالِكِيْنَ وَ يَا عَاصِمَ الْبَائِسِيْنَ وَ يَا رَاحِمَ الْمَسَاكِيْنِ وَ يَا مُجِيْبَ الْمُضْطَرِّيْنَ وَ يَا كَنْزَ الْمُفْتَقِرِيْنَ وَ يَا جَابِرَ الْمُنْكَسِرِيْنَ وَ يَا مَأْوَى الْمُنْقَطِعِيْنَ وَ يَا نَاصِرَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ وَ يَا مُجِيْرَ الْخَائِفِيْنَ وَ يَا مُغِيْثَ الْمَكْرُوْبِيْنَ وَ يَا حِصْنَ اللاَّجِيْنَ، Ya Allah, wahai Tempat Bernaung bagi orang-orang yang memerlukan naungan, wahai Tempat Berlindung bagi orang-orang yang mencari perlindungan, wahai Penyelamat orang-orang yang celaka, wahai Pelindung kaum yang sengsara, wahai Pengasih orang-orang miskin, wahai Pengabul (doa) orang-orang yang memerlukan, wahai Harta Simpanan orang-orang yang membutuhkan, wahai Penyembuh orang-orang yang terluka, wahai Tempat Perlindungan orang-orang yang terhempas, wahai Penolong orang-orang yang tertindas, wahai Pemberi perlindungan kepada orang-orang yang ditimpa ketakutan, wahai Pengentas orang-orang yang tertimpa kesusahan, wahai Benteng bagi orang-orang yang berlindung إِنْ لَمْ أَعُذْ بِعِزَّتِكَ فَبِمَنْ أَعُوْذُ وَ إِنْ لَمْ أَلُذْ بِقُدْرَتِكَ فَبِمَنْ أَلُوْذُ وَ قَدْ أَلْجَأَتْنِي الذُّنُوْبُ إِلَى التَّشَبُّثِ بِأَذْيَالِ عَفْوِكَ وَ أَحْوَجَتْنِي الْخَطَايَا إِلَى اسْتِفْتَاحِ أَبْوَابِ صَفْحِكَ وَ دَعَتْنِي الْإِسَاءَةُ إِلَى الْإِنَاخَةِ بِفِنَاءِ عِزِّكَ وَ حَمَلَتْنِي الْمَخَافَةُ مِنْ نِقْمَتِكَ عَلَى التَّمَسُّكِ بِعُرْوَةِ عَطْفِكَ، jika aku tidak berlindung kepada kemuliaan-Mu, kepada siapa lagi aku harus berlindung dan jika aku tidak bernaung di bawah kekuasaan-Mu, kepada siapa lagi aku harus bernaung, sedangkan dosa-dosaku telah mendorongku untuk berpegangan pada tali-temali maaf-Mu, kesalahan-kesalahanku telah memaksaku untuk membuka pintu ampunan-Mu, perbuatan-perbuatan jelekku telah menuntunku untuk bersimpuh di halaman kemuliaan-Mu, dan rasa takut akan siksa-Mu telah membimbingku untuk berpegang teguh kepada tali karunia-Mu وَ مَا حَقُّ مَنِ اعْتَصَمَ بِحَبْلِكَ أَنْ يُخْذَلَ وَ لاَ يَلِيْقُ بِمَنِ اسْتَجَارَ بِعِزِّكَ أَنْ يُسْلَمَ أَوْ يُهْمَلَ، إِلَهِيْ فَلاَ تُخْلِنَا مِنْ حِمَايَتِكَ وَ لاَ تُعْرِنَا مِنْ رِعَايَتِكَ وَ ذُدْنَا عَنْ مَوَارِدِ الْهَلَكَةِ، فَإِنَّا بِعَيْنِكَ وَ فِيْ كَنَفِكَ وَ لَكَ، Bukanlah hak orang orang yang berpegang teguh dengan tali-Mu untuk dihinakan dan tidak layak bagi orang yang berlindung kepada kemuliaan-Mu untuk dihempaskan (ke jurang bala`) atau disia-siakan! Wahai Sembahanku, jangan campakkan kami dari perlindungan-Mu, jangan Kau singkirkan kami dari penjagaan-Mu, dan lindungilah kami dari kebinasaan, karena kami senantiasa dalam pengawasan, haribaan-Mu dan untuk-Mu أَسْأَلُكَ بِأَهْلِ خَاصَّتِكَ مِنْ مَلاَئِكَتِكَ وَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ بَرِيَّتِكَ أَنْ تَجْعَلَ عَلَيْنَا وَاقِيَةً تُنْجِيْنَا مِنَ الْهَلَكَاتِ وَ تُجَنِّبُنَا مِنَ الْآفَاتِ وَ تُكِنُّنَا مِنْ دَوَاهِي الْمُصِيْبَاتِ وَ أَنْ تُنْزِلَ عَلَيْنَا مِنْ سَكِيْنَتِكَ وَ أَنْ تُغَشِّيَ وُجُوْهَنَا بِأَنْوَارِ مَحَبَّتِكَ وَ أَنْ تُؤْوِيَنَا إِلَى شَدِيْدِ رُكْنِكَ وَ أَنْ تَحْوِيَنَا فِيْ أَكْنَافِ عِصْمَتِكَ بِرَأْفَتِكَ وَ رَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Aku mohon kepada-Mu demi para malaikat-Mu dan makhluk-Mu yang saleh, orang-orang istimewa-Mu; ciptakan bagi kami penjaga yang dapat menyelamatkan kami dari kebinasaan, yang dapat menjauhkan kami dari malapetaka, yang melindungi kami dari hantaman musibah, yang mencurahkan atas kami sakinah-Mu, yang meliputi wajah kami dengan cahaya cinta-Mu, yang mengantarkan kami kepada pilar (tauhid)-Mu yang kokoh, dan yang memelihara kami di haribaan ‘ishmah-Mu, demi kasih-sayang dan rahmat-Mu, wahai Yang lebih pengasih dari para pengasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar