Total Tayangan Halaman

Sabtu, 29 Agustus 2020

Munajat Keenam: Munajat Orang-orang yang Bersyukur

Munajat Orang-orang yang Bersyukur بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang إِلَهِيْ أَذْهَلَنِيْ عَنْ إِقَامَةِ شُكْرِكَ تَتَابُعُ طَوْلِكَ وَ أَعْجَزَنِيْ عَنْ إِحْصَاءِ ثَنَائِكَ فَيْضُ فَضْلِكَ وَ شَغَلَنِيْ عَنْ ذِكْرِ مَحَامِدِكَ تَرَادُفُ عَوَائِدِكَ وَ أَعْيَانِيْ عَنْ نَشْرِ عَوَارِفِكَ تَوَالِيْ أَيَادِيْكَ، وَ هَذَا مَقَامُ مَنِ اعْتَرَفَ بِسُبُوْغِ النَّعْمَاءِ وَ قَابَلَهَا بِالتَّقْصِيْرِ وَ شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ بِالْإِهْمَالِ وَ التَّضْيِيْعِ، وَ أَنْتَ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ الْبَرُّ الْكَرِيْمُ الَّذِيْ لاَ يُخَيِّبُ قَاصِدِيْهِ وَ لاَ يَطْرُدُ عَنْ فِنَائِهِ آمِلِيْهِ، بِسَاحَتِكَ تَحُطُّ رِحَالُ الرَّاجِيْنَ وَ بِعَرْصَتِكَ تَقِفُ آمَالُ الْمُسْتَرْفِدِيْنَ، فَلاَ تُقَابِلْ آمَالَنَا بِالتَّخْيِيْبِ وَ الْإِيَاسِ وَ لاَ تُلْبِسْنَا سِرْبَالَ الْقُنُوْطِ وَ الْإِبْلاَسِ، Wahai Sembahanku, telah melengahkanku untuk bersyukur pada-Mu runtunan karunia-Mu, telah melemahkanku dari menghitung pujian atas-Mu limpahan anugerah-Mu, telah menyibukkanku dari mengingat kemuliaan-Mu runtunan pemberian-Mu, dan telah melalaikanku untuk menebarkan kebaikan-Mu rentetan karunia-Mu. Inilah tempat orang yang mengakui keluasan karunia dan membalasnya dengan acuh tak acuh serta menyaksikan kelalaian dan kealpaan dirinya, sedangkan Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Mahabaik dan Maha Pemurah yang tidak akan menyia-nyiakan orang-orang yang mencari-Nya dan tidak akan mencampakkan para pengharap-Nya dari haribaan-Nya. Hanya di halaman-Mu singgah kafilah para pengharap dan di serambi-Mu berhenti dambaan para pencari anugerah! Jangan Kaubalas harapan kami dengan pengecewaan dan keputusasaan dan Kauselimuti kami dengan pakaian keputusasaan, إِلَهِيْ تَصَاغَرَ عِنْدَ تَعَاظُمِ آلاَئِكَ شُكْرِيْ وَ تَضَاءَلَ فِيْ جَنْبِ إِكْرَامِكَ إِيَّايَ ثَنَائِيْ وَ نَشْرِيْ، جَلَّلَتْنِيْ نِعَمُكَ مِنْ أَنْوَارِ الْإِيْمَانِ حُلَلاً وَ ضَرَبَتْ عَلَيَّ لَطَائِفُ بِرِّكَ مِنَ الْعِزِّ كِلَلاً وَ قَلَّدَتْنِيْ مِنَنُكَ قَلاَئِدَ لاَ تُحَلُّ وَ طَوَّقَتْنِيْ أَطْوَاقًا لاَ تُفَلُّ، فَآلاَؤُكَ جَمَّةٌ ضَعُفَ لِسَانِيْ عَنْ إِحْصَائِهَا وَ نَعْمَاؤُكَ كَثِيْرَةٌ قَصُرَ فَهْمِيْ عَنْ إِدْرَاكِهَا فَضْلاً عَنِ اسْتِقْصَائِهَا، فَكَيْفَ لِيْ بِتَحْصِيلِ الشُّكْرِ وَ شُكْرِيْ إِيَّاكَ يَفْتَقِرُ إِلَى شُكْرٍ، فَكُلَّمَا قُلْتُ لَكَ الْحَمْدُ وَجَبَ عَلَيَّ لِذَلِكَ أَنْ أَقُوْلَ لَكَ الْحَمْدُ، Wahai Sembahanku, ketika anugerah-Mu banyak rasa syukurku sedikit dan di samping anugerah-Mu terhadapku pujian dan sanjunganku memudar, karunia-karunia-Mu telah menghiasi diriku dengan cahaya iman dan lembutnya kebaikan-Mu telah membusanai sekujur tubuhku dengan busana kemuliaan, serta anugerah-anugerah-Mu telah menguntaikan kalung (kemuliaan) di leherku yang tak ‘kan pernah teruraikan. Karunia-karunia-Mu tak terhingga sehingga lidahku kelu menghitungnya dan karunia-Mu tak berbilang sehingga akalku lumpuh untuk memahaminya, apalagi untuk menentukan luasnya. Maka, bagaimana mungkin aku berhasil bersyukur, sementara syukurku pada-Mu ini memerlukan syukur lagi. Setiap kali kukatakan, “Segala puji bagi-Mu!”, saat itu juga wajib bagiku untuk mengucapkan, “Segala puji bagi-Mu!” karena itu, إِلَهِيْ فَكَمَا غَذَّيْتَنَا بِلُطْفِكَ وَ رَبَّيْتَنَا بِصُنْعِكَ فَتَمِّمْ عَلَيْنَا سَوَابِغَ النِّعَمِ وَ ادْفَعْ عَنَّا مَكَارِهَ النِّقَمِ وَ آتِنَا مِنْ حُظُوْظِ الدَّارَيْنِ أَرْفَعَهَا وَ أَجَلَّهَا عَاجِلاً وَ آجِلاً، وَ لَكَ الْحَمْدُ عَلَى حُسْنِ بَلاَئِكَ وَ سُبُوْغِ نَعْمَائِكَ حَمْدًا يُوَافِقُ رِضَاكَ وَ يَمْتَرِيْ الْعَظِيْمَ مِنْ بِرِّكَ وَ نَدَاكَ، يَا عَظِيْمُ يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Wahai Sembahanku, sebagaimana Engkau telah memberiku makan karena anugerah-Mu dan mendidikku karena pemberian-Mu, maka sempurnakanlah bagi kami karunia-Mu yang luas, tolaklah dari kami kejelekan siksa-Mu, dan anugerahkan kepada karunia dunia dan akhirat yang tertinggi dan teragung, segera atau lambat. Segala puji bagi-mu atas keindahan cobaan-Mu dan keluasan karunia-Mu, pujian yang selaras dengan ridha-Mu dan menurunkan kebaikan dan anugerah-Mu yang agung, wahai Yang Mahaagung, wahai Yang Maha Pemurah, dengan rahmat-Mu, wahai Yang lebih pengasih dari para pengasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar